infobanua.co.id
Beranda Health Kisah Selvi yang Percayakan Kesembuhan Anaknya dari TBC dengan Program JKN

Kisah Selvi yang Percayakan Kesembuhan Anaknya dari TBC dengan Program JKN

Selvi Risnawati (31) harus rela bolak balik ke rumah sakit untuk mengantar anaknya berobat. Raihana yang masih berusia lima tahun sudah sering menjalani perawatan di rumah sakit

Banjarmasin, infobanua.co.id– Selvi Risnawati (31) harus rela bolak balik ke rumah sakit untuk mengantar anaknya berobat. Raihana yang masih berusia lima tahun sudah sering menjalani perawatan di rumah sakit dikarenakan penyakit Tuberkulosis (TBC) yang dideritanya.

 

“Anak saya sudah sering sekali bolak-balik ke rumah sakit karena penyakit TBC yang diidapnya. Tubuh anak saya sampai kurus sekali dan lemah, akhirnya harus dirawat satu minggu terakhir ini,” tutur Selvi.

 

Tuberkulosis (TBC) terdiri dari beberapa jenis dan memiliki ciri-ciri tertentu. TBC yang diderita oleh Raihana adalah TBC paru dimana penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang sistem pernapasan. Diagnosis tuberkulosis paru dapat ditegakkan melalui anamnesis gejala, pemeriksaan fisik toraks, serta pemeriksaan penunjang berupa rontgen toraks, pewarnaan bakteri tahan asam (BTA) sputum, kultur, dan pemeriksaan genetik amplifikasi asam nukleat.

 

Tidak menyerah, Selvi selalu berusaha rutin membawa Raihana untuk berobat terlebih saat gejala mulai muncul kembali. Beruntung ada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi salah satu penyemangat dalam mendampingi pengobatan anaknya hingga dinyatakan sembuh dari TBC.

 

“Jangka waktu pengobatan TBC ini panjang sekali bisa sampai 6 bulan bahkan lebih. Sebenarnya sebelumnya bila berobat saya mendaftar sebagai pasien umum. Namun dikarenakan perawatan yang harus dilakukan secara rutin tidak boleh terputus, kami mulai kewalahan untuk biaya yang harus dibayarkan. Untungnya pemerintah menghadirkan Program JKN dan akhirnya saya mendaftarkan diri beserta keluarga menjadi Peserta JKN,” ucap Selvi.

 

Selvi mengaku bahwa selama mendampingi anaknya berobat dengan JKN, pelayanan Kesehatan yang diterima sudah sangat baik sama seperti saat anaknya dirawat sebagai pasien umum.

 

“Tidak ada perbedaan perlakuan sama sekali antara pasien umum dan pasien JKN. Di sini saya bisa berkata seperti itu karena saya benar-benar mengalaminya. Yang terpenting kita harus memahami dan mengikuti seluruh prosedur yang ada,” terang Selvi.

 

Di penghujung pertemuannya, Selvi menyampaikan harapannya agar anaknya bisa segera sembuh dari TBC dan semakin banyak orang yang mendaftarkan diri ke dalam Program JKN agar kesehatan diri dan keluarganya dapat terlindungi. (YG/gn)

Bagikan:

Iklan