Categories: Daerah

Menyikapi Isu Terkini, Bupati Pessel Sampaikan Beberapa Hal Penting Yang Mesti Dipahami

Pesisir Selatan, infobanua.co.id –  Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menyampaikan, hal-hal penting yang mesti dipahami oleh masyarakat terkait beberapa isu-isu yang berkembang ditengah-tengah masyarakat saat ini.

“Sejauh ini kita dari pemerintah daerah tetap dan selalu berupaya bekerja dan melakukan yang terbaik demi kemajuan Pesisir Selatan, “kata Rusma Yul Anwar, Jumat (30/8/2024).

Hal pertama yang terus dilakukan sebut Bupati, terkait penciptaan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Pesisir Selatan.

“Program penciptaan lapangan kerja di Pesisir Selatan terus kita genjot. Namun, perlu dipahami bahwa dampak dari program-program tersebut tidak bisa langsung terlihat dalam waktu singkat,” ungkapnya.

Sebab menurutnya, meningkatkannya angka pengangguran itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Terutama, faktor global dan perubahan struktur ekonomi yang terus berkembang sampai saat ini.

Untuk itu, pemerintah daerah terus berkomitmen dan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Pesisir Selatan, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif sehingga lapangan kerja baru dapat terus bertambah.

“Tidak hanya mendorong sektor swasta, pemerintah melalui anggaran yang ada, juga berupaya mengurangi pengangguran melalui penyerapan tenaga kerja dengan membuka peluang menjadi tenaga P3K untuk ribuan orang dalam 2 tahun terakhir” ujarnya.

Kemudian sambung Rusma Yul Anwar, persoalan anggaran dana untuk nagari telah dialokasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Diakuinya, proses pencairan tersebut memang memerlukan waktu karena harus memenuhi beberapa administrasi sesuai ketentuan terkait pengelolaan keuangan.

“Terkadang, ada juga kendala teknis atau kondisi darurat yang menyebabkan penundaan pencairan. Namun, kami pastikan bahwa seluruh anggaran akan tersalurkan sesuai dengan peruntukannya,” ucapnya

Selanjutnya terkait OTT yang terjadi beberapa waktu lalu menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memberantas korupsi di Pesisir Selatan.

Kendati demikian, bisa disimpulkan bahwa kejadian itu juga membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum berjalan dengan baik.

“Tindakan tegas telah kita ambil terhadap pihak-pihak yang terlibat dan kita akan terus memperkuat sistem pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegas Bupati.

Setelah itu, perihal transparansi anggaran, pemerintah daerah berkomitmen untuk selalu terbuka dan transparan dalam pengelolaan anggaran.

Seluruh informasi terkait anggaran dan realisasinya telah kami publikasikan melalui berbagai saluran, seperti website resmi pemerintah kabupaten, media sosial, dan papan pengumuman yang tersedia di setiap kantor pemerintahan.

“Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tersebut kapan saja. Jika ada masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan informasi, kami siap membantu,” tambah Rusma.

Tidak hanya transparan, pemerintah Pesisir Selatan juga komit mengelola keuangan yang akuntabel, hal ini dibuktikan Pessel mampu mempertahankan predikat tertinggi dalam pengelolaan keuangan daerah, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak sebelas kali berturut-turut.

“Pelaksanaan keuangan daerah harus transparan dan akuntabel, namun bukan berarti terbuka yang bablas, ada aturan mainnya, UUD’45 Pasal 23 ayat (5) kita mengatur bahwa pertanggungjawaban penggunaan anggaran itu diperiksa oleh sebuah lembaga negara bernama Badan Pemeriksa Keuangan” imbuhnya.

Terakhir terkait jalan kabupaten, karena beberapa hal sehingga belum semua ruas bisa ditingkatkan hingga pengaspalan, salah satu penyebabnya, ialah, jalan dimaksud masuk ke dalam kawasan hutan.

Contohnya jalan ruas Transad – Lubuk Betung, jalan tersebut masuk ke Kawasan Hutan Produksi Terbatas sehingga tidak bisa diaspal, jika dilaksanakan maka jelas bisa berdampak hukum.

“Hal ini telah kami bicarakan dengan pihak terkait, semoga ada solusi,” ujarnya.

Kemudian dari catatan dinas terkait untuk membangun jalan kabupaten secara keseluruhan dibutuhkan anggaran diangka Rp2,7 triliun.

“Rp2,7 triliun bukan uang yang sedikit, sehingga untuk merealisasikannya kita perlu menjalin komunikasi intens dengan pemerintah pusat sehingga mendapat suntikan dana yang kuat. Namun, publik harus tahu baru pembangunan jalan di Pesisir Selatan meningkat setiap tahunnya,” tutupnya Bupati Rusma Yul Anwar.

IB

infobanua

Recent Posts

Pitching Day FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Menggali Inovasi Sosial Berbasis Riset

Jakarta – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara "Expose Produk Inovasi Unggulan FST…

2 jam ago

Kolaborasi Strategis VRITIMES dan Vritta.id untuk Mendukung Industri Media Indonesia

Jakarta, 23-Des-2024 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers terpercaya di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan…

2 jam ago

BrainBoost Money Magnet: Audio Inovatif untuk Mengubah Pola Pikir dan Menarik Rezeki

Jakarta, 19 Desember 2024 – Mengubah pola pikir dan kebiasaan terhadap uang sering kali menjadi…

3 jam ago

Apparel yang Nyaman untuk Olahraga: Pilihan Terbaik dari Bodypack

Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, dan kenyamanan saat berolahraga sangat mempengaruhi performa…

4 jam ago

VRITIMES dan Inisumedang.com Jalin Kerja Sama Strategis untuk Tingkatkan Konten Digital Lokal

Jakarta, 01 Januari 2025 – VRITIMES, platform media berbasis digital yang terus berkembang, secara resmi…

4 jam ago

VRITIMES dan Hallosumedang.com Resmi Jalin Kerjasama Strategis untuk Penyebaran Informasi

Jakarta, 31 Desember 2024 – VRITIMES, platform berita yang berfokus pada penyampaian informasi terkini dengan…

4 jam ago