Kaltara, infobanua.co.id – Jenderal Andi Sulaiman, yang dikenal sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara, telah resmi mendaftarkan diri di KPU. Dalam pencalonannya, ia menggandeng Prof. Dr. Adri Paton, Rektor Universitas Borneo, sebagai calon Wakil Gubernur. Kombinasi keduanya membawa harapan besar akan perubahan di provinsi ini.
Niat Jenderal Andi Sulaiman untuk maju sebagai calon Gubernur berawal dari dorongan kuat para tokoh berpengaruh dan masyarakat luas yang mendambakan perubahan nyata. “Misi untuk perubahan ini mengetuk hati saya,” ungkap Jenderal Andi, “Saya ingin memastikan bahwa hak-hak dasar masyarakat, yang selama ini kurang diperhatikan, menjadi prioritas dalam pemerintahan.”
Jenderal Andi juga menyoroti berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, terutama dalam hal pelayanan pemerintahan dan birokrasi yang dinilainya terlalu panjang dan rumit. Ia berkomitmen untuk mempermudah proses tersebut, termasuk dalam mendukung sektor-sektor penting seperti perikanan dan pertanian, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
“Para petambak udang, bandeng, dan petani rumput laut yang dulunya sejahtera, kini merasa terabaikan. Kami akan memastikan produktivitas mereka meningkat dan potensi ini menjadi unggulan masyarakat Kalimantan Utara,” tambahnya.
Jenderal Andi juga menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan dengan baik di Kalimantan Utara. Ia berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerintahan yang berkonsep dan berfokus pada hasil nyata.
Keputusan untuk menggandeng Prof. Dr. Adri Paton sebagai calon Wakil Gubernur juga bukan tanpa alasan. “Prof. Dr. Adri Paton memiliki kemampuan luar biasa dalam menjalankan pemerintahan, terlebih beliau pernah menjabat sebagai Sekda di Kabupaten Malinau dan dosen di bidang Administrasi Negara. Beliau juga tokoh pendidikan yang sangat paham tentang peningkatan sumber daya manusia, yang menjadi salah satu misi utama kami di Kalimantan Utara,” jelas Jenderal Andi.
Kolaborasi ini diharapkan akan membawa angin segar bagi masyarakat Kalimantan Utara. “Kami yakin, bersama Prof. Dr. Adri Paton, kami dapat mengendorse peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan di provinsi ini,” pungkas Jenderal Andi Sulaiman dengan optimisme yang tinggi.
(Yuspal)