infobanua.co.id
Beranda Daerah Beredar Video Kanidat Calon Bupati di Pessel Paku Jembatan, Pemkab Pessel: Sudah Dianggarkan dan Tinggal Pengerjaan

Beredar Video Kanidat Calon Bupati di Pessel Paku Jembatan, Pemkab Pessel: Sudah Dianggarkan dan Tinggal Pengerjaan

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Akses jembatan di Kampung Aur Begalung, Nagari Aur Be galung, Kecamatan Bayang yang di perbaiki Hendrajoni belum lama ini ternyata sudah masuk rencana perbaikan oleh pemerintah daerah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan.

Warga setempat, Darmalis mengaku, jauh sebelum Hendarjoni melaku kan perbaikan, Pemkab sudah menyerahkan uang untuk biaya pengadaan kayu.

Namun, hanya saja, karena keadaan cuaca yang tidak menentu. Sehingga memaksa supplier kayu untuk menunda sementara atas pengadaan kayu.

“Karena kayu spesifikasinya adalah resak, dan itu harus dicarikan dulu, kayu nya keras, karena hujan selalu jadi ditunda dulu sementara waktu, InsyaAllah secepatnya akan kami selesaikan. Itu untuk beli kayu renovasi diberikan sebesar Rp 5 juta rupiah,” ungkapnya, pada 8 Agustus 2024 lalu.

Darmalis mengetahui, penyerahan pembiayaan untuk renovasi lantai jembatan gantung yang terbuat dari kayu resak, itu diterimanya pada 24 Agustus silam. Akan tetapi, kayu belum bisa disediakan karena kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Jikalau hari cerah, insyaallah kayu itu bisa didatangkan secepat mungkin,” terangnya.

Sementara itu, Wali Nagari Air Begalung, Mulyadi membenarkan, pihaknya telah lama diberitahu oleh PU-TR Kabupaten Pessel bahwa akan jembatan itu akan dilakukan renovasi.

“Kalau tidak salah pada pertengahan Agustus kemarin, dan bahkan uang untuk pembelian kayu yang dipergunakan untuk lantainya juga sudah diserahkan, hanya tinggal kayu nya saja, setelah itu dipasangkan,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Bina Marg a, Fahrezi Eka Siska mengatakan bahwa jembatan gantung di Kampung Bergabung, Nagari Air Begalung, Kecamatan Bayang itu telah masuk dalam daftar renovasi dari pihaknya.

“Jembatan itu sudah kami anggarkan untuk direnovasi lantainya, karena memang sudah lapuk, dan uang muka untuk pembelian kayu juga sudah diserahkan ke supplier, sekarang hanya menunggu kayu saja, karena kayunya kualitas 1,” terangnya.

Lanjutnya, karena memang supplier kayu harus mencarikan kayunya dulu sehingga menjadi terlambat. Apalagi, dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung.

“Kita hanya menunggu kayu saja, karena kayu tidaklah bisa sembarangan, kayunya harus berkualitas 1, kalau kayunya sudah ada. Maka akan langsung dikerjakan,”tutupnya.

IB

Bagikan:

Iklan