Dinas Pertanian PPU Galakan Praktek Pengolahan Kotoran Sapi Jadi Pupuk Organik
PENAJAM, Infobanuo.co.id – Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan praktek pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik, dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaku utama dan pelaku usaha ternak sapi melalui pengelola korporasi ternak sapi yang tergabung di Kecamatan Babubu.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunawan mengatakan, ini merupakan bagian upaya merubah perilaku , sikap dan ketrampilan peternak dalam pengelolaan kotoran sapi yang selama ini hanya dianggap sebagai hasil sampingan peternakan yang berupa limbah.
“limbah ini harus di kita manfaatkan semaksimal mungkin dengan cara yang sederhana tetapi akan menghasilkan peluang usaha bagi peternak,” ujarnya, Senin (09/09/2024).
Seperti yang diketahui dari kelompok petani maju dan kelompok tani lestari ini mempunyai populasi sebanyak 500 ekor sapi, terdiri dari dewasa 320 ekor dan anak 180 ekor.
” Populasi ini setiap hari bisa menghasilkan kotoran sekitar 13 ton per hari, ini merupakan bahan pupuk organik yang sangat bagus untuk kuta olah menjadi pupuk,” tuturnya.
Dinas Pertanian PPU, terus meningkatkan produktifitas sektor pertania, salah satunya menjadi hal utama untuk lakulan adalah mengembalikan kesuburan tanah dengan pupuk organik.
” Pupuk organik mampu memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, sehingga tanaman yang ditanam pada lahan tersebut pasti subur dan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit akan jauh lebih kuat,” terangnya.
Kendati demikian, budidaya tanaman dengan konsep tersebut akan mendukung pola perilaku ramah lingkungan yang menjadikan produk pertanian yang layak dan berkwalitas, sehingga bisa menaikan posisi tawar komoditas untuk meningkatkan kesejahteraan petani. (Adv)