Categories: Daerah

Forum Lamongan Anti Korupsi (forlaki) Berunjuk Rasa Didepan Gedung KPK “KPK Terkesan Lamban dan Mandul”

infobanua, Jakarta – masyarakat lamongan jawa timur yang menamakan dirinya sebagai forum Lamongan anti korupsi (Forlaki) meminta KPK tidak mandul.

Hal itu disampaikan dalam aksi di depan gedung komisi pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan Jakarta pada Rabu 11 September 2024.

Dalam orasinya Akbar salah satu orator meneriakkan agar KPK tetap bekerja profesional.

Komisi pemberantasan Korupsi sebagai lembaga anti rasuah di Indonesia harus tetap profesional dan jangan goyang-goyang dalam menegakkan pemberantasan korupsi, kata Akbar.

Akbar menyampaikan “bila proses pemberantasan korupsi oleh KPK yang ada di Kabupaten Lamongan Jawa Timur terkesan hanya muter-muter dan tidak ada progres perkembangan dan terkesan mandul” ungkap akbar dalam orasinya

Dimulai dari pengembangan kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh bupati Lamongan Yuhronur Effendi pada pembangunan gedung Pemkab Lamongan senilai Rp.151 miliar.

Dalam perjalanannya KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang terlibat dalam proses pembangunan gedung tersebut. Bahkan diawali KPK juga melakukan pemeriksaan para saksi pembangunan gedung di Lamongan yang terindikasi di korupsi oleh oknum pejabat di pemerintah Kabupaten Lamongan.

KPK sudah turun ke Kabupaten Lamongan beberapa kali sudah melakukan pengeboran terhadap bangunan gedung ditemukan adanya dugaan kerugian selanjutnya memanggil saksi-saksi kemudian ditetapkan jadi tersangka namun belum diumumkan atau belum diekspos, kata Akbar

Bolak-balik APK melakukan pemeriksaan terhadap saksi salah satunya adalah Bupati yufron nur Effendi namun tidak kunjung ditetapkan menjadi tersangka.

Padahal lebih dari 20 saksi yang sudah diperiksa namun Baru 4 yang ditetapkan jadi tersangka, itupun sampai sekarang belum juga di expose atau diumumkan.

Dari tenggat waktu yang cukup lama dan seolah mengayun-ayun KPK diduga bermain dalam proses pemberantasan korupsi di Kabupaten Lamongan.

Indikasinya adalah tidak segera diumumkan siapa saja yang sudah ditetapkan menjadi tersangka. termasuk bupati Lamongan yaitu yufron nur Effendi yang sudah dua kali diperiksa namun sampai sekarang masih tetap melenggang dan belum ditetapkan menjadi tersangka.

Oleh karena itu kami masyarakat Lamongan sudah jenuh bosan muak dan jengah terhadap bolak-balik KPK yang melakukan pemeriksaan tapi hanya diperiksa dan diperiksa. Tidak kunjung menetapkan atau mengumumkan siapa saja tersangka yang merugikan keuangan APBD Kabupaten Lamongan.

“KPK jangan canggung jangan ragu jangan takut dan jangan mandul, segera tersangkakan semua yang terlibat korupsi di Lamongan utamanya Bupati Yuhronur Effendi, teriak Rendy salah satu orator dengan lantang. (Nurman, IB)

infobanua

Recent Posts

Pj Bupati HSS Hadiri Pembukaan Kalsel Expo 2024

Kandangan, infobanua.co.id – Pj Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Endri, AP., M.AP, bersama Pj Ketua…

7 jam ago

MUI Kalsel Terima Kunjungan Tim Monitoring dari Pusat

Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Pimpinan dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan menerima…

7 jam ago

Gubernur Kalsel Luncurkan Kurikulum Pelestarian Ekosistem Gambut

Banjarbaru, infobanua.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, atau akrab disapa Paman Birin, meresmikan…

8 jam ago

Kalsel Expo 2024: Meriahkan Hari Jadi ke-74 Kalsel dengan Tema “Cinta Babussalam”

Banjarbaru, infobanua.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin, secara…

8 jam ago

Bupati Saidi Mansyur Resmikan Kantor Desa Pingaran Ulu, Tingkatkan Infrastruktur dan Partisipasi Masyarakat

MARTAPURA, infobanua.co.id - Bupati Banjar H Saidi Mansyur, didampingi Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas,…

9 jam ago

Banjar Expo 2024 Resmi Dibuka, Dorong Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan

MARTAPURA, infobanua.co.id - Bupati Banjar H Saidi Mansyur, bersama Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi…

9 jam ago