infobanua.co.id
Beranda KALTIM Berau Wabup Harap, Melalui Bimtek Aparatur Kampung Gunakan ADK Sesuai Aturan dan Hindari Korupsi

Wabup Harap, Melalui Bimtek Aparatur Kampung Gunakan ADK Sesuai Aturan dan Hindari Korupsi

BERAU, infobanua.co.id – Pemerntah Kabupaten (PEMKAB) Berau mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Aparatur Kampung. Kegiatan ini digelar selama 1 hari, diikuti oleh 38 masing-masing Aparatur Kampung, Sekretaris Desa, perangkat Desa dan BPK dari Desa se-Kabupaten Berau, dibuka Wakil Bupati Berau, Gamalis, di Meeting Room Walidah SM Tower, Rabu (11/09/2024).

Dikatakan Wakil Bupati Berau, Gamalis, Apdesi sebagai wadah 100 Kampung di Kabupaten Berau dalam memajukan Kampung. Berharap, sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Berau terjalin dengan baik agar Kampung bisa mandiri dan sejahtera baik kategori Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional.

Melalui BIMTEK bisa memberikan antisipasi dalam pengeloaan administrasi, agar Pemerintah Daerah khususnya di Kampung untuk merapikan dan memperbaiki secara administratif terkait persolan yang memang rentan dengan tindakan pelanggaran hukum atau korupsi, khususnya di Kampung/Desa.

“Tanamkan prinsip kehati hatian cermat teliti dalam setiap penggunaan dana Kampung dan ini penting dan selalu mengedapankan moralitas budaya malu, dan berupaya sebagai ASN berakhlak,” ungkapnya.

BUMK (Badan Usaha Milik Kampung), kini menjadi pengeloaan pendapatan asli Kampung yang memiliki potensi baik wisata maupun hasil laut

“Jalinlah hubungan kerja yang harmonis, dengan BPK dan lembaga Kampung lainnya dalam rangka mempercepat agenda pembangunan Kampung menuju Kampung yang tangguh, mandiri, sejahtera,” harap Gamalis.

Lanjut kata Gamalis, seluruh kampung dan perangkat desa di lingkungan Pemerintah daerah Berau tidak ada lagi yang berurusan dengan persoalan-persoalan hukum.

“Oleh karena itu BIMTEK perlunya diberikan kepada Kampung dan perangkat Kampung yang ada di Kabupaten Berau agar semua memahami persoalan tersebut,” terangnya.

Perihal dikatakan Gamalis, di sela-sela BIMTEK terkait pencegahan tindak pidana korupsi di Kampung, serta penguatan peran dan fungsi Kepala Kampung.

”Perihal ini sangat penting. Karena kami tidak ingin lagi melihat rekan-rekan kita berurusan dengan hukum, dan aparatur Kampung diharap dapat memiliki kompetensi dan wawasan dalam menjalankan roda Pemerintahan yakni pelayanan kepada masyarakat agar berjalan dengan baik,” imbuhnya. (Ski Adv)

Bagikan:

Iklan