infobanua.co.id
Beranda BANJARMASIN Sinergi BPJS Kesehatan dan Media, Wujudkan Layanan Kesehatan Lebih Baik untuk Masyarakat

Sinergi BPJS Kesehatan dan Media, Wujudkan Layanan Kesehatan Lebih Baik untuk Masyarakat

Acara dihadiri Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq, Sekretaris PWI Kalsel, Toto Fachrudin, dan Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalsel, Decky CK Lihu dan perwakilan media dari berbagai kota di Kalsel, Kalteng, dan Kaltim

Banjarmasin, infobanua.co.id – BPJS Kesehatan Wilayah VIII kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menggandeng media dalam sebuah acara bincang santai yang digelar di Best World Kindai Hotel, Banjarmasin, Rabu (11/9). Acara ini dirancang untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antara BPJS Kesehatan dan media, sekaligus sebagai ajang diskusi terkait peran penting media dalam menyebarkan informasi tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Acara ini dihadiri oleh Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq, serta sejumlah tokoh penting di dunia media seperti Sekretaris PWI Kalimantan Selatan, Toto Fachrudin, dan Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalsel, Decky CK Lihu. Selain itu, perwakilan media dari berbagai kota di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah turut serta.

Nuim Mubaraq membuka diskusi dengan menekankan pentingnya peran media dalam membantu BPJS Kesehatan menyampaikan informasi yang akurat dan jelas kepada masyarakat. “Media bukan hanya partner, tapi juga jembatan yang menghubungkan kami dengan masyarakat luas. Lewat media, kami bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang layanan JKN, mulai dari prosedur pendaftaran hingga pemanfaatan layanan kesehatan,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini fokus utama BPJS Kesehatan adalah memastikan pelayanan semakin mudah diakses, meskipun masih ada sejumlah tantangan. “Kami masih menghadapi beberapa kendala dalam hal peningkatan layanan. Namun dengan dukungan media, informasi penting tentang cara penggunaan kartu JKN hingga tata cara pendaftaran dapat sampai ke masyarakat dengan lebih baik,” tambah Nuim.

Dengan jumlah peserta JKN yang mencapai 98 persen dari total populasi, masih ada masyarakat yang belum paham betul tentang cara memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan. “Di sinilah peran media menjadi sangat strategis. Kami butuh dukungan dari teman-teman media untuk menyebarkan informasi yang benar dan membantu menjelaskan berbagai hal yang mungkin belum dipahami masyarakat,” jelasnya.

Acara ini diharapkan dapat membangun kerjasama yang lebih solid antara BPJS Kesehatan dan media massa. Kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis untuk memastikan informasi yang disampaikan akurat, mudah dipahami, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama yang masih awam dengan prosedur BPJS.

Dengan pendekatan santai namun sarat makna, bincang ini juga menjadi wadah untuk saling berbagi ide dan perspektif. Kolaborasi yang terjalin diharapkan bisa membantu BPJS Kesehatan menjawab tantangan dalam menyempurnakan pelayanannya serta meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.

Ida/IB

Bagikan:

Iklan