Rumah Kemasan ini menawarkan pelayanan lengkap mulai dari desain hingga pencetakan kemasan produk dengan berbagai bentuk dan jenis, berbeda dengan tahun 2022 yang hanya menyediakan jasa konsultasi bagi pelaku usaha.
Wali Kota Aditya mengajak seluruh UMKM di Kota Banjarbaru untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas ini guna meningkatkan daya saing dan nilai jual produk. Menurutnya, tampilan kemasan yang menarik adalah kunci untuk memperluas pasar.
“Jika kemasan produk bagus dan kualitasnya juga baik, Insya Allah penjualan akan meningkat. Manfaatkan pelayanan ini untuk meningkatkan nilai produk serta daya saing UMKM Banjarbaru di pasar yang lebih luas,” ujar Aditya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjarbaru, Muriani, menambahkan bahwa Rumah Kemasan ini menggunakan dana inflasi tahun 2023 dan akan terus dikembangkan, termasuk menambahkan fasilitas kemasan cup di masa depan. Ia juga menghimbau agar pelaku usaha, termasuk Lurah, Camat, dan RT Mandiri, memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal.
Pelayanan kemasan gratis ini terbuka bagi pelaku UMKM dengan syarat memiliki KTP Banjarbaru, Nomor Induk Berusaha (NIB), atau surat izin produk seperti PIRT dan sertifikat halal. Setiap UMKM bisa mencetak hingga 100 eksemplar kemasan secara gratis.
Diharapkan melalui inisiatif ini, produk lokal Kota Banjarbaru dapat lebih dikenal dan bersaing di pasar, dengan kemasan yang menarik sebagai salah satu faktor utama dalam menarik minat pembeli.
Yus/IB