Gelar “Cooling System” untuk Ciptakan Suasana Damai Jelang Pemilu 2024
DUMAI, infobanua.co.id – Dalam rangka memastikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung aman dan kondusif, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dumai melaksanakan kegiatan Cooling System di Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Barat, pada Selasa (12/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, yang bertujuan untuk menciptakan suasana damai menjelang pesta demokrasi pada 27 November 2024.
Baca Juga:
Dipimpin langsung oleh KBO Satlantas Polres Dumai, IPTU Sofiadi, kegiatan ini mengundang dua tokoh masyarakat setempat, Ahmad dan Rahman dari RT 5 Kelurahan Ratu Sima, untuk berdiskusi mengenai isu-isu keamanan dan peran masyarakat dalam menjaga ketertiban selama masa Pemilu.
IPTU Sofiadi dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama para tokoh, dalam menjaga suasana damai di lingkungan masing-masing. “Kami mengajak tokoh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kedamaian serta mendukung Pemerintah Kota Dumai dalam menciptakan Pemilu yang tertib dan aman,” tegasnya.
Baca Juga:
Ia juga mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menggunakan hak pilihnya dan menghindari sikap golput (tidak memilih), karena itu tidak akan menyelesaikan permasalahan bangsa. “Golput bukanlah solusi, gunakan hak pilih Anda dengan bijak demi masa depan yang lebih baik,” tambah IPTU Sofiadi.
Di era digital yang semakin berkembang, Satlantas Polres Dumai juga menyoroti bahaya berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian yang sering beredar di media sosial. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) yang dapat merusak persatuan.
“Kami meminta para tokoh masyarakat untuk menyebarkan pesan ini kepada keluarga dan warga sekitar. Jangan mudah terprovokasi oleh hoax atau ujaran kebencian, karena hal itu bisa merusak tatanan sosial yang kita bangun bersama,” tegas IPTU Sofiadi lagi.
Selain itu, Satlantas Polres Dumai juga memberikan imbauan tegas terkait politik uang yang sering terjadi selama masa kampanye. Masyarakat diminta untuk menolak praktik politik uang yang dapat merusak kualitas demokrasi.
“Politik uang atau money politic harus kita tolak bersama-sama. Ini hanya akan merusak moralitas dan menurunkan kualitas demokrasi kita,” lanjutnya.
Ahmad, salah satu tokoh masyarakat yang hadir, menyampaikan dukungannya terhadap upaya kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan jelang Pemilu. “Kami sangat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian. Ini tanggung jawab bersama, dan kami siap menjaga kedamaian di lingkungan kami,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dumai semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian, serta mampu berperan aktif dalam menciptakan Pemilu yang aman, damai, dan bermartabat.
Ria/IB