infobanua.co.id
Beranda TAPIN Ribuan Warga Ramaikan Prosesi Baayun Maulid di Banau Halat Kiri, Tradisi Keagamaan Menyatukan Generasi

Ribuan Warga Ramaikan Prosesi Baayun Maulid di Banau Halat Kiri, Tradisi Keagamaan Menyatukan Generasi

Kehadiran Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, SE, SH, MM, Pj. Bupati Tapin, M. Syarifuddin, M.Pd, Sekretaris Daerah Tapin, Dr. H. Sufiansyah, M.AP,

Rantau, infobanua.co.id Pada Senin (16/09/2024), Desa Banau Halat Kiri menggelar acara Prosesi Baayun Maulid di Masjid Al Mukarammah, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan penuh semangat dan kehangatan. Acara ini berhasil menarik perhatian luar biasa dengan total 3.229 peserta dari berbagai penjuru Kalimantan Selatan dan bahkan dari luar daerah.

Kehadiran Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, SE, SH, MM, Pj. Bupati Tapin, M. Syarifuddin, M.Pd, Sekretaris Daerah Tapin, Dr. H. Sufiansyah, M.AP, serta pejabat tinggi lainnya memberikan sentuhan istimewa pada acara tersebut. Mereka bersama-sama merayakan dan mendukung tradisi keagamaan yang telah menjadi bagian penting dari kultur masyarakat setempat.

Tradisi Baayun Maulid yang telah diwariskan turun-temurun ini, diungkapkan oleh Akhmad Suriansyah, memiliki makna mendalam yaitu menanamkan cinta dan penghormatan terhadap Rasulullah Muhammad SAW sejak usia dini. Meskipun awalnya ditujukan untuk anak-anak, kini tradisi ini telah berkembang dan melibatkan berbagai kalangan usia.

Dalam prosesi ini, bayi termuda yang berpartisipasi adalah Naura Azkia, yang baru berusia 6 hari dan berasal dari Kabupaten Tapin. Sementara itu, peserta tertua adalah Hj. Norma, yang berusia 81 tahun dan berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tak hanya itu, partisipasi juga meluas hingga Jakarta dan Jogjakarta, menunjukkan daya tarik dan jangkauan tradisi ini yang semakin luas.

Pj. Bupati Tapin, M. Syarifuddin, menjelaskan, “Prosesi Baayun Maulid ini merupakan bagian dari kalender tahunan kami yang penuh makna. Kegiatan ini adalah wujud dari berbagai nazar dan harapan masyarakat, sehingga melibatkan semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Tradisi ini bukan hanya tentang merayakan, tetapi juga tentang mempererat tali silaturahmi dan memperkuat iman.”

Acara Baayun Maulid di Desa Banau Halat Kiri tak hanya menjadi perayaan spiritual, tetapi juga simbol persatuan dan cinta yang melampaui batas usia dan jarak. Dengan kehadiran ribuan peserta dan dukungan dari berbagai pihak, prosesi ini semakin memperkuat komitmen masyarakat dalam merayakan dan meneladani ajaran Rasulullah SAW.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan