infobanua.co.id
Beranda Banjarbaru Banjarbaru Raih Dua Penghargaan di Banua Digital Award 2024 Berkat Transformasi Digital

Banjarbaru Raih Dua Penghargaan di Banua Digital Award 2024 Berkat Transformasi Digital

Penghargaan tersebut diterima oleh Pj Sekda Kota Banjarbaru, Nurliani Dardie, dalam acara High Level Meeting (HLM) & Capacity Building TP2DD 2024

BANJARBARU, infobanua.co.id – Selama empat tahun terakhir, Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin, telah berhasil memimpin transformasi digital di berbagai sektor pemerintahan. Upaya ini membuahkan hasil dengan diraihnya dua penghargaan dalam ajang Banua Digital Award 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Dua penghargaan yang diraih adalah Terbaik III untuk implementasi QRIS pajak daerah dan Terbaik III untuk implementasi QRIS retribusi daerah. Penghargaan tersebut diterima oleh Pj Sekda Kota Banjarbaru, Nurliani Dardie, dalam acara High Level Meeting (HLM) & Capacity Building TP2DD 2024 Kalimantan Selatan di Denpasar, Bali, Selasa (17/9/2024).

Wali Kota Aditya mengonfirmasi bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa teknologi digital telah diintegrasikan ke dalam pelayanan publik, termasuk penggunaan QRIS dalam pembayaran pajak dan retribusi. “Alhamdulillah, ini merupakan komitmen kami dalam mempercepat transformasi digital, mempermudah pelayanan, dan memperluas jangkauan bagi masyarakat Banjarbaru,” ujarnya.

Aditya menekankan pentingnya percepatan transformasi digital untuk mendukung program-program Pemko Banjarbaru ke depan. Selain digitalisasi, pengembangan teknologi juga terus dioptimalkan guna menciptakan inovasi yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat di seluruh penjuru kota.

Pj Sekda Banjarbaru, Nurliani, berharap penghargaan ini dapat memotivasi SKPD untuk terus meningkatkan kinerja dalam digitalisasi daerah. Partisipasi ASN dalam menggunakan QRIS melalui aplikasi Aksel Bank Kalsel juga perlu ditingkatkan, karena hal ini turut menjadi salah satu aspek penilaian dalam Banua Digital Award.

“Peran aktif dari SKPD pengelola pajak dan retribusi sangat penting dalam menghimbau wajib pajak untuk bertransaksi secara digital. Kami akan terus mendorong peningkatan transaksi digital demi pelayanan yang lebih baik,” tegas Nurliani.

Yus/IB

Bagikan:

Iklan