infobanua.co.id
Beranda Nunukan Kunjungan Ibu Gubernur Kaltara ke Nunukan, Fokus pada 10 Program PKK dan Komitmen Terhadap Masyarakat

Kunjungan Ibu Gubernur Kaltara ke Nunukan, Fokus pada 10 Program PKK dan Komitmen Terhadap Masyarakat

Hj.Rahmawati.SH ketua tim Pengerak PKK provinsi kalimantan utara menyempatkan diri silaturahmi dengan warga Nunukan berlangsung di Cafe Resto Milik ibu Robby depan Nunukan Maret Sedadap

Nunukan, infobanua.co.id— Ibu Gubernur Kalimantan Utara, Hj. Rahmawati, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Utara, baru-baru ini melakukan kunjungan penting ke wilayah perbatasan Nunukan. Tujuan utama dari kunjungannya adalah untuk menyelesaikan implementasi 10 program PKK di berbagai kecamatan, termasuk Sei Menggaris, Sebatik, dan Nunukan Kota.

Dalam kunjungan tersebut, Hj. Rahmawati bersama timnya melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang meliputi penyuluhan mengenai fardhu kifayah dan cara memandikan jenazah, pengobatan gratis, bantuan untuk lansia, pemberian makanan bergizi untuk anak-anak, serta program pencegahan stunting. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus.

 

Hj. Rahmawati juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Kalimantan Utara atas dukungan mereka dalam pemilihan dirinya sebagai calon anggota DPR RI. “Saya sangat menghargai setiap suara dan dukungan yang telah diberikan. Walaupun saya belum dilantik, saya ingin tetap dekat dengan masyarakat dan terus mendengar serta memahami kebutuhan mereka,” ungkapnya.

Hj.Rahmawati ketua Rum ape gerak PKK provinsi kalimantan utara sedang meninjau langsung daerah perbatasan seperti seminggaris sebatik

Meskipun baru menjadi anggota DPR RI, Hj. Rahmawati menegaskan komitmennya untuk tetap berpartisipasi dalam kegiatan lokal, termasuk mengunjungi nelayan, UMKM, dan petani, untuk lebih memahami permasalahan mereka secara langsung.

Menanggapi pertanyaan jurnalis mengenai kontrak politik beberapa tahun lalu, Hj. Rahmawati menjelaskan bahwa pelaksanaan janji politik sering kali terhambat oleh situasi seperti pandemi COVID-19. “Kami hanya memiliki dua tahun efektif setelah pelantikan sebelum pandemi melanda, dan banyak anggaran teralihkan untuk penanganan COVID-19. Namun, kami memohon kesempatan lagi untuk periode mendatang agar janji-janji politik dapat lebih optimal dipenuhi,” tambahnya.

Menanggapi isu-isu miring terkait janji politik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini, Hj. Rahmawati mengingatkan bahwa janji politik sering kali menjadi bahan perdebatan. “Sebagian besar informasi yang beredar mungkin tidak sepenuhnya akurat. Kami fokus pada pekerjaan nyata yang telah dilakukan, seperti pembangunan infrastruktur di Nunukan, Tanjung Selor, dan kota-kota lainnya,” tegasnya.

Hj. Rahmawati juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pembangunan. “Banyak kemajuan yang telah dicapai berkat kerja sama yang baik di seluruh wilayah,” ujarnya.

Di akhir wawancara, Hj. Rahmawati menekankan bahwa meski dirinya belum resmi dilantik sebagai anggota DPR RI, ia sudah mulai merangkul caleg-caleg lain yang terpilih maupun tidak terpilih, dan berkomitmen untuk terus mendukung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dengan segala keterbatasan yang ada, Hj. Rahmawati tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Kalimantan Utara, baik dalam kapasitasnya sebagai istri Gubernur maupun calon anggota DPR RI yang baru.

(Yuspal/IB)

Bagikan:

Iklan