Categories: Kotawaringin Timur

Legislator Nilai Petani Harus Mendapatkan Perlindungan Hukum

Sampit, infobanua.co.id – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang Siswanto menilai petani di wilayah ini perlu mendapatkan perlindungan hukum. Menurutnya jika dilihat dari luas sawah irigasi yang dimiliki Kabupaten Kotawaringin Timur sekarang , maka dapat diberdayakan para petani di daerah ini secara maksimal.
Namun masyarakat petani di Kabupaten Kotawaringin Timur ini pada dasarnya berada pada posisi yang lemah baik secara ekonomi maupun dari aspek yuridis , apalagi di daerah lahan kritis yang hanya mengandalkan dari pengairan tadah hujan saja.

” Karena mereka hanya akan produktif di bidang pertanian pada saat musim penghujan saja. Kondisi tersebut menjadikan posisi petani termarjinalkan baik secara ekonomi maupun sosial,” ujarnya .

Dengan begitu, lanjutnya jauh harapan bagi Kotim untuk bisa menjadi daerah yang memproduksi hasil pertanian terbesar di Kalimantan Tengah. Sedangkan sandang pangan di daerah ini saja masih meimpor dari daerah lain di Pulau Jawa dan lainnya.
Menurutnya katanya Banyak sekali permasalahan-permasalahan yang perlu di kaji diantaranya besarnya biaya membuka lahan yang berkaitan dengan modal para petani dan proses surat menyurat lahan memakai pestisida. Kemungkinan bisa gagal panen karena adanya hama, di sisi lain harga jual hasil pertanian.
Terbatasnya akses untuk menuju ke lahan pertanian dan fasilitas yang kurang memadai, sulitnya akses untuk mendapatkan bibit, benih yang berkualitas dan bersubsidi serta pestisida dengan harga yang terjangkau, harga pestisida yang begitu naik akan membuat pengeluaran petani semakin bertambah besar.

“Jika petani tidak memakai pestisida kemungkinan bisa gagal panen karena adanya hama, di sisi lain harga jual hasil panen relatif sama bahkan bisa lebih murah,” terangnya.

Kemudian katanya berkaitan dengan harga jual maka Pemerintah Daerah harus secara aktif memberikan jaminan perlindungan terhadap stabilisasi harga komoditas hasil Pertanian bagi para Petani di Kotim. Agar ketika Petani Panen Raya sementara harga anjlok, setidaknya Petani tidak mengalami kerugian.

Zainal.

infobanua

Recent Posts

4 Alasan untuk Mulai Gunakan Dompet Crypto Indonesia untuk Kelola Aset Digital

Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…

6 jam ago

Google Komitmen Lanjutkan Kerja Sama dengan PerusahaanPers Indonesia, Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…

6 jam ago

Pabrik Trafo Bambang Djaja: Mengapa Mereka Menjadi Pilihan Utama di Industri?

Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…

8 jam ago

Perayaan Sedekade lingkaran: Perjalanan 10 Tahun Ekosistem Pembelajaran yang Progresif dan Inovatif

Dimulai sebagai creative education platform, yang berevolusi menjadi sebuah ekosistem pembelajaran bagi individu, organisasi, instansi…

8 jam ago

Apparel Nyaman untuk Liburan Singkat: Tips Weekend Getaway dengan Bodypack

Merencanakan liburan singkat atau weekend getaway adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan diri dari…

8 jam ago

Dinas PRKP Perketat Aturan Perumahan yang Belum Serah Terima ke Pemda Tidak Akan Mendapatkan Bantuan Infrastruktur

Karawang, infobanua.co.id - Semenjak ada pergantian Kepala Dinas PRKP kini aturan semakin di perketat tidak…

8 jam ago