DPMPTSP Provinsi Kalteng Menyelenggarakan Rapat Konsolidasi Realisasi Investasi dan Pengisian Capaian Serta Target Investasi Tahun 2024

Palangka Raya, infobanua.co.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan Rapat Konsolidasi Realisasi Investasi Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dan Pengisian Capaian Serta Target Investasi Tahun 2024. Senin (23/9/2024) pagi.

Kegiatan yang dirangkaikan juga dengan Focus Group Discussion (FGD) Jejaring Promosi dan Informasi Investasi Kalimantan Tengah ini diselenggarakan di Ballroom SwissBell Hotel Palangka Raya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah Agus Chandra, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni, perwakilan HIPMI, KADIN, IPEMI

Dalam sambutan Plh.Sekda Kalteng Dr. H.M. Katma.F. Dirun., SE., MM yang dibacakan oleh Sri Widanarni mengatakan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang (UU Cipta Kerja) telah menetapkan penggunaan konsep berbasis risiko untuk menentukan jenis perizinan dan pengawasan berusaha di Indonesia.

Pemerintah Kalteng juga mengedepankan prinsip trust but verify dimana konsep perizinan berusaha berbasis risiko yang menyederhanakan mekanisme namun tetap memastikan kegiatan usaha dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan.

Dengan pemenuhan standar tersebut tentunya berdampak langsung terhadap nilai realisasi investasi yang ada di provinsi Kalimantan Tengah, salah satunya yaitu melalui Kewajiban penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal.

“ Melalui kegiatan ini diharapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten dan Kota mampu melaksanakan manajemen penata kelolaan data investasi, bagaimana seharusnya data investasi diolah dan dipilah menjadi informasi yang bermanfaat untuk perencanaan pembangunan, perumusan kebijakan fiskal, penyusunan regulasi dan deregulasi, pengambilan keputusan multi aspek, dan lain sebagainya,” tutur Sri.

FGD Jejaring Promosi dan Informasi Investasi Kalimantan Tengah dilaksanakan juga sebagai salah satu upaya dalam mempromosikan dan membangun citra Kalimantan Tengah sebagai tujuan investasi. Terkait dengan hal tersebut, di tahun 2023, Provinsi Kalimantan Tengah mampu melampaui target investasi yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM RI, dimana pada tahun 2023 Kalteng mendapat target investasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal RI sebesar 16,09 Triliun Rupiah dan pada kenyataannya Kalteng mampu mencapai realisasi investasi sebesar 19,11 Triliun Rupiah dengan persentase capaian dari target sebesar 118,74%.

Pada Tahun 2024 ini, Kementerian Investasi/BKPM RI meningkatkan target investasi Provinsi Kalimantan Tengah menjadi sebesar Rp. 18,96 Triliun Rupiah dan sampai dengan Triwulan II Tahun 2024 ini, telah tercapai sebesar Rp. 8,99 Triliun Rupiah dengan persentase 47,42 %. “Untuk mencapai target tersebut tentu saja perlu dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak terkait,” ucap Sri.

Pada kesempatan tersebut, Agus Chandra juga menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan PTSP dapat menyelaraskan semua program yang telah direncanakan oleh pemerintah, agar dapat berjalan dengan semestinya dan berjalan dengan baik. “ PTSP mendukung penuh dalam kegiatan pelaksanaan usaha di Kalteng dan PTSP akan menjembatani para pelaku usaha, untuk melaksanakan kegiatan usahanya dan mengembangkan banyak sektor investasi di Kalteng,” pungkas Agus Chandra.

Berta