Orientasi Studi Mahasiswa Baru Universitas Terbuka, Langkah Menuju Pendidikan Berkualitas di Nunukan

Nunukan, infobanua.co.id – Universitas Terbuka (UT) Tarakan sukses melaksanakan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) di Aula Lantai V Kantor Bupati Nunukan pada Sabtu, 28 September 2024. Acara dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah H. Asmar yang mewakili Bupati Nunukan.

OSMB yang berlangsung selama dua hari, dari 28 hingga 29 September 2024, bertujuan mengenalkan proses pembelajaran di UT yang menerapkan sistem belajar jarak jauh. Kegiatan ini membantu mahasiswa memahami cara belajar mandiri dan mematuhi Kode Etik serta Tata Tertib Mahasiswa.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Universitas Terbuka Tarakan, Kepala BPBD Nunukan, Kabag Prokompim Setda, pengurus layanan UT Tarakan, serta para mahasiswa OSMB PKBJJ UT Tarakan.

Dalam sambutannya, H. Asmar mengungkapkan rasa terima kasih kepada Universitas Terbuka Tarakan yang memberikan kesempatan bagi masyarakat Nunukan untuk mengakses pendidikan tinggi yang fleksibel. “Program OSMB dan PKJJ ini akan membantu mahasiswa baru memperdalam pengetahuan dan keterampilan, sehingga generasi muda di Nunukan dapat bersaing secara global,” ujarnya.

H. Asmar menekankan pentingnya pendidikan sebagai kebutuhan primer dalam sebuah negara. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat bergantung pada jenjang pendidikan yang telah dicapai masyarakat. Ia juga mencatat bahwa kesenjangan pendidikan di daerah terpencil masih menjadi tantangan serius, dengan akses pendidikan yang terbatas.

“Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi solusi inovatif. Universitas Terbuka memiliki Learning Management System (LMS) yang baik dan terintegrasi untuk mendukung pendidikan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

OSMB dan PKJJ menjadi langkah awal yang penting bagi mahasiswa UT dalam memahami pembelajaran berbasis daring. Mahasiswa, bahkan di daerah terpencil, mendapatkan dukungan untuk sukses dalam pendidikan mereka. H. Asmar berharap para mahasiswa dapat mengoptimalkan proses pembelajaran meskipun ada keterbatasan transportasi dan jaringan internet. “Saya juga mengingatkan agar mahasiswa aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian,” pintanya.

Yuspal/IB