Categories: Berau

Pembangunan Pabrik Kakao di Berau, Lita: Semoga Bisa Terealisasi

BERAU, infobanua.co.id – Rencana pembangunan pabrik kakao di Berau kian menemui titik terang. Pasalnya, Pemkab Berau melalui Dinas Perkebunan (Disbun), sudah mulai memikirkan jadwal pertemuan dengan investor Jepang yang hendak berinvestasi dalam pembangunan ini.

“Waktunya belum tahu kapannya. Tapi ada kabar baik. Semoga bisa terealisasi. Kita masih menunggu. Karena mereka juga masih membuat penjajakan dan menggali informasi peluang investasi,” ungkap Kepala Disbun Lita Handini, Jumat (27/9/2024).

Disampaikannya, saat ini Pemkab Berau tengah berjuang untuk menyediakan lahan perkebunan kakao. Berikutnya, mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan perizinan sesuai regulasi yang berlaku.

“Pemkab siap menyediakan lahan yang clear and clear (CnC( dan kemudahan perizinan. Itu fasilitasi investasi yang diberikan,” tegasnya.

Disampaikan sebelumnya, Disbun bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Berau bekerja sama dalam mendatangkan investor dari Jepang tersebut.

“Jadi sudah ada wacananya dari Jepang, sudah mau datang,” ujar Lita kepada wartawan Klikborneo, Selasa (27/8/2024).

Sesuai rencana, menurutnya, investor tersebut akan berkunjung ke Berau Bulan September 2024 mendatang. Karena itu, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk menyiapkan luasan lahan yang bisa menjadi dasar pendirian pabrik.

“Dia (investor Jepang, Red) rencana bulan depan mau ketemu sama kami. Dia mau mengembangkan 1.500 Hektare (Ha). Jadi mudah-mudahan bisa terwujud,” jelasnya.

Diakuinya, saat ini luasan lahan sementara yang disiapkan sebagai dasar pendirian pabrik tersebut, terdapat di tiga wilayah. Dua wilayah sudah masuk daftar perencanaan, sedangkan yang tersisa masih dalam proses pencarian.

“Kita rencananya di Gunung Tabur ada, sama di Merancang. Saya masih mencari satu lokasi lagi. Masing-masing 500 Ha. Tapi sudah berkoneksi dengan DPUPR Bidang Tata Ruang. Mereka siap mencarikan lahan,” bebernya.

“Kalau sudah ada satu perusahaan yang mengembangkan 1.500 Ha maka kita yakin bisa bangun pabrik. Karena kalau ditangani berbasis petani, susah,” pungkasnya. (Ski/Adv/Etn)

infobanua

Recent Posts

Disbudporapar Banjarmasin Gelar FGD Desain Olahraga Daerah untuk Implementasi DBON

Banjarmasin, infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan memastikan pembangunan…

1 jam ago

PJ Bupati HSS Resmikan Sosialisasi Pemilih Pemula untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilu

Kandangan, infobanua.co.id – Pejabat (PJ) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Endri, A.P., M.AP., secara resmi…

1 jam ago

Event Jelajah Literasi. Bupati Sampaikan Ini

BATULICIN, infobanua.co.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten (dispersip) Tanah Bumbu Gelar Event Jelajah Literasi…

2 jam ago

Indosat Business Perkenalkan Solusi IoT untuk Mendukung Konservasi Mangrove di Indonesia

Jakarta, 17 Oktober 2024 – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui Indosat Business, menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan…

2 jam ago

Pj Ketua TP PKK HSS Resmikan Pelatihan UP2K untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga

Kandangan, infobanua.co.id – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj. Mutia…

2 jam ago

DKUMPP Banjar Gelar Sosialisasi Ekspor untuk Pelaku Usaha Mikro

Martapura, infobanua.co.id – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar mengadakan sosialisasi…

2 jam ago