Sampit, infobanua.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah mendorong Pemerintah Daerah agar dalam memberikan dana penyertaan modal harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan daerah. Untuk itu menurutnya maka diperlukan kajian dan perhitungan yang mendalam untuk menetapkan nominal dana penyertaan modal.
“Disamping itu penyertaan modal pemerintah harus memperhatikan aspek keamanan,”katanya.
Hal itu, ujarnya mengingat penyertaan modal Pemerintah Daerah merupakan bagian dari investasi langsung sehingga dalam penyertaan modal tersebut mensyaratkan adanya analisis kelayakan, analisis portofolio, analisis risiko, analisis investasi oleh Pemerintah Daerah dan tersedianya rencana bisnis BUMD.
“Sehingga keputusan penyertaan modal harus didasarkan pada analisis investasi agar dana masyarakat yang diamanatkan rakyat melalui Pemerintah Daerah terbebas dari risiko kerugian,” katanya.
Kemudian lanjutnya secara prinsip dirinya mendorong Pemerintah Daerah untuk tumbuh kembang ekonomi dengan membentuk BUMD namun harus dengan kajian dan perencanaan yang bagus.
Zainal.
Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…
Para penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, memberikan…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Pentingnya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pengelola media dan jurnalis tentang hak…
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…
BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…
Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…