Categories: Opini

Bangun Pagi dan Kesehatan

oleh: Pribakti B *)

 

Semua kita kiranya pernah mengalami beratnya bangun pagi. Apalagi anak-anak dan remaja yang masih memerlukan jam tidur lebih lama daripada orang dewasa. Orang dewasa pun bisa mengalami sulitnya bangun pagi, jika ia terlambat tidur hingga larut malam atau bekerja terlalu lelah di siang hari. Pendek kata, beratnya kepala untuk bangun pagi bisa menimpa siapa saja, tua maupun muda.

 

Bagi kaum Muslim, bangun pagi adalah keharusan karena adanya kewajiban melaksanakan shalat subuh. Sekitar setengah jam sebelum tiba waktu shalat, biasanya pengeras suara di mushola dan masjid sudah berbunyi. Itu pun belum tentu membuat orang bangun untuk shalat. Apalagi ketika cuaca hujan dan dingin. Saat terbangun, tahu-tahu matahari sudah bersinar, sehingga hilang shalat subuhnya.

 

Kalau direnungkan, tampaknya sulit menentukan, apakah tidur atau jaga yang ada terlebih dahulu. Mungkin tidur adalah awal dan bangun adalah akhir. Kita tidur di rahim ibu, lalu jaga ketika lahir, tidur lagi ketika mati, terus jaga lagi di alam kubur, dan tidur lagi hingga jaga di hari kebangkitan. Tapi mungkin pula, jaga adalah awal, karena konon ruh sudah ada dan jaga sebelum tubuh diciptakan.

Keterkaitan tidur dan jaga itu amat terasa dalam soal bangun pagi diatas. Kondisi kita ketika bangun sangat ditentukan oleh kondisi tidur kita.

 

Kalau tidurnya nyenyak dan tenang, bangunnya akan segar dan bergairah. Sementara itu, untuk bisa tidur nyenyak dan tenang, kondisi jaga sebelum tidur juga harus baik dan tenang. Kalau pikiran kacau, tidur akan gelisah sehingga bangun pun akan susah.

Dengan demikian, tidur dan jaga memiliki satu titik yang sangat penting dan menentukan, yaitu ketika memulai prosesnya. Setiap memulai itu sulit. Mengapa sulit? Karena memulai berarti mengambil keputusan, menentukan arah dan pilihan. Memulai adalah wujud dari kebebasan dan tanggung jawab manusia terhadap hidupnya.

 

Mungkin karena itulah, agama mengajarkan doa-doa menjelang tidur dan bangun. Doa-doa itu adalah suatu permohonan kepada-Nya yang menguasai hidup dan mati, agar berkenan memberikan kepada kita awal yang baik dan akhir yang baik pula. Yang baik itu adalah yang bermanfaat dan yang bermanfaat itu adalah yang membahagiakan.

 

Bukankah kita ingin bahagia dalam tidur maupun jaga?

Bangun pagi memberi kesempatan tubuh untuk menghirup udara segar dengan tingkat polusi rendah. Menurut para ahli di bidang Kesehatan, udara di sepertiga malam yang terakhir apabila malam dibagi menjadi 3 bagian waktu, sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain sehingga sangat bermanfaat dalam mengoptimalisasikan metabolisme tubuh. Hal ini akan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.

 

Tak hanya itu, bangun pagi juga memberi kesempatan tubuh untuk menerima paparan sinar matahari yang penting untuk tulang. Sinar ultraviolet berada pada kadar tertinggi pada waktu matahari terbit. Paparan ini penting sekali, karena dibutuhkan untuk membentuk vitamin D dalam tubuh kita. Bayangkan, kalau kita tidak mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup. Akan banyak masalah metabolisme dan tulang yang akan terjadi.

 

Yang mencengangkan adalah manfaat bangun pagi ternyata dapat  mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke. Menurut dr H. Fauzan Muttaqien Sp JP- FIHA, dokter spesialis jantung RSUD Ulin Banjarmasin, puncak terjadinya serangan jantung dan stroke dari hasil penelitian terbanyak terjadi dari jam 3 pagi sampai jam 6 pagi. Kenapa demikian? Ternyata pada saat itu terjadi peningkatan aktivitas saraf simpatis. Saraf simpatis ini adalah saraf yang bekerja di bawah sadar. Fungsinya macam-macam antara lain merangsang aktivitas jantung, merangsang kontraksi pembuluh darah dan sebagainya.

 

Nah, pada jam-jam yang disebutkan diatas, akibat peningkatan saraf simpatis maka terjadi peningkatan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah dan ini berisiko untuk serangan jantung dan stroke. Namun demikian, terdapat zat yang mampu menghindari efek dari peningkatan saraf simpatis tersebut. Salah satunya Nitrit Oksida (NO). NO ini selalu diproduksi oleh tubuh, bahkan dalam keadaan tidur. Produksinya akan meningkat apabila kita beraktivitas. Selain mencegah penyempitan pembuluh darah, NO juga terbukti mampu mencegah kecenderungan pembekuan aliran darah yang dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.

 

Alhasil, bangun pagi itu penting untuk kesehatan. Bukan sekadar udara pagi itu sejuk dan segar. Bukan sekadar matahari pagi itu indah dan hangat. Bukan sekadar kicau burung pagi itu merdu. Bangun pagi adalah perjuangan melawan godaan jangka pendek, untuk meraih kebaikan jangka panjang. Ia adalah momen penting, ketika kita memulai hidup setiap hari. Semoga bermanfaat.

 

*) Dokter RSUD Ulin Banjarmasin

infobanua

Share
Published by
infobanua

Recent Posts

Pj Ketua TP PKK HSS Resmikan Pelatihan UP2K untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga

Kandangan, infobanua.co.id – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj. Mutia…

36 detik ago

DKUMPP Banjar Gelar Sosialisasi Ekspor untuk Pelaku Usaha Mikro

Martapura, infobanua.co.id – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar mengadakan sosialisasi…

16 menit ago

Dinas Pertanian Banjar Kembangkan Melati Batuah Sebagai Komoditas Unggulan

Martapura, infobanua.co.id – Dinas Pertanian Kabupaten Banjar sedang menggali potensi bunga melati, salah satu kekayaan…

24 menit ago

Pemkab Banjar dan Kemenkumham Kalsel Tandatangani Kesepahaman untuk Tingkatkan Pelayanan Hukum

Martapura, infobanua.co.id – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui sinergi antar stakeholder, Pemerintah Kabupaten Banjar…

31 menit ago

Bupati Tanbu Bimtek CPPOB Harapanya Petani Patin Berkembang

BATULICIN, infobanua.co.id – Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar membuka Bimbingan Teknik (Bimtek) Pembenihan Ikan Patin,…

1 jam ago

Rapat Kerja Apeksi Kalimantan, Fokus pada Infrastruktur dan Investasi

Banjarbaru, infobanua.co.id – Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Nurliani, menghadiri Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil)…

1 jam ago