Harus Ada Solusi Bagi Honorer
Sampit, infobanua.co.id – Anggota DPRD Kotawaringin Timur Dadang Siswanto meminta agar Pemerintah Daerah dapat mencarikan solusi bagi tenaga honorer di wilayah ini. Terutama dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kotim yang kemungkinan belum mengakomodir semua honorer. Ribuan tenaga honorer naishbnya masih tergantung setelah tahun 2024 berakhir.
” Bagi honorer yang tidak lulus dan tidak tercover ini harus ada kejelasan .Jangan main pecat saja di tahun depan nanti,” ujarnya.
Menurut Dadang ada sekitar 3.200 tenaga honorer yang bekerja dengan Pemkab Kotim yang kontraknya akan berakhir tahun ini dan akan melalui seleksi PPPK. Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian bersama, karena akan banyak orang kehilangan pekerjaan.
” Pemerintah wajib memikirkan nasib tenaga kontrak yang tidak diperpanjang lagi kontraknya,” tegasnya.
Dirinya pun mengaku banyak menerima keluhan tenaga kontrak yang resah dan galau menghadapi kebijakan penghapusan tenaga kontrak tersebut.
Dirinya juga tidak ingin kebijakan tersebut membuat carut-marut pelayanan pemerintahan di wilayah ini.
“Kita juga memikirkan bagaimana nasib mereka nantinya kehidupan mereka mereka juga pasti mempunyai kewajiban membayar angsuran rumah atau kendaraan kalau pekerjaannya secara serta merta langsung hilang tentu mereka akan kebingungan,” jelasnya . Zainal.