PENAJAM, Infobanua.co.id, — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti keberadaan kapal tongkang yang sering melintas di Perairan Teluk Balikpapan. Keberadaan kapal tersebut dapat mengganggu aktivitas nelayan yang mencari nafkah.
Anggota DPRD PPU Jamaluddin menerima laporan dari masyarakat bahwa aktifitas kapal tongkang tersebut meresahkan masyarakat PPU.
” Memang dari pandangan nelayan, itu sangat menggangu aktivitas mereka, menghalangi pekerjaan mereka,” kata Jamaluddin di Kantor DPRD PPU, Selasa, (08/10/2024).
Dikatakannya, pemerintah daerah (Pemda) tidak memiliki kewenangan dalam hal tersebut, dikarenakan keberadaan kapal tongkang itu merupakan kewenangan pusat.
Untuk itu, pihaknya hanya berkolaborasi dengan pemda untuk memberikan suatu solusi kepada nelayan tradisional, dengan memberikan sosialisasi terkait pengetahuan dan pemahaman dalam menjalankan profesi sebagai nelayan.
” Memang harus diberikan solusi kepada nelayan kita, selain dibantu sarana dan prasarana, tetapi juga dibekali dengan ilmunya, agar mereka bisa menjadi nelayan itu tidak hanya di wilayah pinggiran,” jelasnya.
Ia hanya berharap, pemerintah pusat dapat mengontrol keluar masuknya kapal tongkang ke wilayah teluk tersebut agar tidak jadi penumpukan. (Adv)
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…
Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…