infobanua.co.id
Beranda Daerah Merakyat dan Tidak Pernah Berkata Kasar, Alasan Tokoh Masyarakat Lengayang Dukung RA-NASTA di Pilkada Pessel

Merakyat dan Tidak Pernah Berkata Kasar, Alasan Tokoh Masyarakat Lengayang Dukung RA-NASTA di Pilkada Pessel

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan nomor urut 1 Rusma Yul Anwar dan Nasta Oktavian terus mengalir di Pilkada 2024.

Tidak hanya di basis sendiri, dukungan tersebut juga mengalir di basis kompetitornya. Bahkan, dukungan itu dinyatakan langsung oleh para Tokoh Masyarakat, seperti di Kecamatan Lengayang.

Tokoh Masyarakat Lengayang, Darwin mengungkapkan, alasan mendukung Rusma Yul Anwar bukan tanpa alasan. Selain dari program-programnya, juga soal karakter kepribadian yang dianggap merakyat.

“Karena pak Rusma Yul Anwar programnya tidak ada yang muluk-muluk, tidak ada berkata kasar. Dimana ada pertemuan, di sana dia menyatu dengan masyarakat,” ungkap Darwin yang merupakan politisi senior anggota DPRD Pessel 2004-2009-2009-2014 di era SBY itu.

Ia menjelaskan, dengan alasan itu, mereka menjatuhkan pilihan pada Rusma Yul Anwar. Apalagi, selama menjadi Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar cukup memperhatikan Leng anyang secara proporsional.

Berdasarkan data progres pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan periode 2021-2023 tercatat jalan kabupaten yang terlaksana di daerah itu sepanjang 133.11 kilometer.

Dari data itu terhitung, Kecamatan Lengayang tercatat sebagai jalan yang di bangun sepanjang 2021-2023 dengan panjang 21,49 kilometer berkondisi aspal.

Sehingga dengan kondisi itu, menurut Darwin, ketulusan Rusma Yul Anwar melanjutkan pengabdiannya menjadi Bupati Pesisir Selatan pada Pilkada 2024 ini perlu didukung penuh.

“Dengan alasan itu, kami untuk dapat selanjutnya mendukung keberlanjutan Pak Rusma Yul Anwar pada periode kedua,” terangnya.

Sementara itu, Rusma Yul Anwar mengaku, soal pilih dan memilih itu adalah hak seluruh rakyat dalam pesta demokrasi pada Pilkada 2024 ini.

Ia menginginkan, masyarakat bisa memilih secara bijak tanpa ada provokasi dan menyebar isu hoax merugikan siapapun. Apalagi memicu pertikaian.

Menurutnya, sudah saat para pendukungnya dewasa dalam mendukung dirinya. Terlebih dalam menyikapi informasi dan isu yang tidak pada kenyataan.

“Saya minta kita bisa tenang. Kita harus menyampaikan apa kita lakukan. Jangan terpancing dengan siapapun yang berupaya memecah kita,” ujarnya.

IB

Bagikan:

Iklan