Pemkab Tapin Lirik Potensi Sektor Pertanian Sebagai Sumber Pendapatan Baru

RANTAU, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin mulai mengeksplorasi potensi sektor pertanian sebagai pengganti sektor pertambangan batu bara sebagai sumber pendapatan asli daerah. Hal ini terungkap dalam Forum Diskusi Grup (FGD) mengenai rencana grand desain pusat pendidikan, teknologi, dan pengembangan pertanian yang berlangsung di Aula Hotel Fugo, Kota Banjarmasin, pada Rabu (9/10/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin, H. Sufiansyah, menyampaikan harapannya agar dalam FGD tersebut, tim ahli dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dapat merumuskan dan menciptakan desain yang komprehensif untuk pusat pendidikan dan pengembangan pertanian. Ia menekankan pentingnya langkah ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga dapat mendorong perekonomian Kabupaten Tapin menuju arah yang lebih maju dan sejahtera.

“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Kabupaten Tapin dapat lebih mengembangkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja,” ungkapnya. Penandatanganan berita acara hasil FGD ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menjalin kerjasama antara Pemkab Tapin dan akademisi ULM.

H. Sufiansyah juga menambahkan bahwa ke depannya, Kabupaten Tapin tidak hanya akan dikenal sebagai pusat pengembangan pertanian terpadu, tetapi juga sebagai industri pertanian yang mampu menjadi penggerak ekonomi di daerah. “Kami ingin pertanian di Tapin menjadi lebih baik, sehingga bisa menggantikan peran sektor pertambangan dalam menopang pendapatan daerah,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan peluang usaha dan meningkatkan taraf hidup. Dengan fokus pada sektor pertanian, Pemkab Tapin berkomitmen untuk mendorong inovasi dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Fad/IB