Berkat Program JKN, Imam Berobat Dengan Nyaman Tanpa Biaya
Banjarmasin, infobanua.co.id – Imam Santoso (78) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pensiunan TNI yang mengaku merasakan manfaat besar dari program ini. Ia menceritakan hal tersebut kepada tim Jamkesnews saat tengah berkunjung ke salah satu rumah sakit di Kota Banjarmasin untuk kontrol rutin di poli Urologi.
“Alhamdulillah karena saya dulunya seorang TNI dan saat ini sudah menjadi pensiunan, kesehatan saya sudah tercover oleh Program JKN. Dan saat ini saya sangat terbantu dengan program ini karena saya harus rutin kontrol berobat ke rumah sakit. Ya maklum usia saya sudah cukup tua, jadi kondisi kesehatan saya sudah tidak bugar seperti dahulu,” ucap Imam.
Imam memanfaatkan layanan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dirinya terdaftar, dan saat itulah Imam akhirnya mengetahui bahwa ada masalah pada prostatnya.
“Gejala awal yang saya rasakan yaitu pada saat buang air kecil, air yang keluar hanya sedikit seperti tersendat-sendat dan ada rasa nyeri sehingga membuat saya tidak bisa tidur. Dan hal ini terjadi selama beberapa hari. Karena sudah tidak tahan dengan gejala yang saya alami akhirnya saya pun pergi ke klinik untuk memeriksakan kondisi saya. Dan akhirnya saya mengetahui bahwa saya mengalami pembekakan pada prostat dan harus dirujuk ke rumah sakit,” jelas Imam.
Imam mengaku saat berobat ke klinik dirinya dilayani dengan sangat baik dan sigap, membuat dirinya merasa nyaman dan semangat untuk menjalani pengobatan.
“Tenaga medis dan tenaga non medis di klinik sangat ramah-ramah dan sigap. Ketika ada sesuatu yang dirasa kami kurang paham, dokternya pasti menyampaikan dengan baik dan detail. Saya jadi merasa nyaman saat berobat tidak dibikin bingung,” kata Imam.
Imam melanjutkan ceritanya saat sesampainya di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, dirinya pun kembali mendapatkan pelayanan yang sama baiknya seperti di klinik. Dengan pelayanan yang baik dan kenyamanan atas pelayanan itu lah yang membuat Imam semangat untuk rutin menjalani pengobatan secara teratur.
“Karena di klinik fasilitasnya tidak mendukung untuk penyakit yang saya derita, akhirnya saya dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang lebih lanjut. Alhamdulillah saat di rumah sakit pun saya dilayani dengan sangat baik, pelayanannya sigap jadi saya nyaman saat berobat di rumah sakit. Hal itu yang membuat saya semangat untuk rutin kontrol berobat hingga saat ini,” terang Imam.
Imam merasa sangat bersyukur karena bisa berobat dengan mengandalkan Program JKN, disamping mendapatkan pelayanan yang baik, tentu semua biaya dari pelayanan kesehatan yang diterimanya sudah dijamin pada Program JKN.
“Saya sangat bersyukur telah menjadi Peserta JKN. Dari awal saya menjalani pengobatan hingga saat ini harus rutin kontrol ke rumah sakit dan mendapatkan obat untuk dikonsumsi, semua saya lewati tanpa biaya. Tentu saja saya sangat terbantu karena di usia yang sudah tidak produktif ini ditambah kondisi fisik yang tidak seperti dulu, pasti akan sangat terbebani bila harus menanggung biaya kesehatan secara mandiri. Bahkan selain ke poli urologi, saya juga rutin kontrol ke poli penyakit dalam dan tentu saja saya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun,” ucap Imam
Imam menyampaikan harapannya agar Program JKN terus berlangsung walaupun akan ada pergantian pemerintahan.
“Program JKN ini sangat dirasakan manfaatnya oleh semua orang, apalagi seperti saya yang harus terus berobat dengan rutin. Semoga Program JKN ini tetap ada dan berkelanjutan walaupun terdapat pergantian Presiden dan Wakil Presiden nantinya,” harap Imam. (AW/gn)