Pesisir Selatan, infobanua.co.id – LSM Peduli Transparansi Reformasi (PETA) mengadukan dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Pengaduan tersebut kami sampaikan hari ini,” kata Ketua Umum LSM Peduli Transparansi Reformasi (PETA), Didi Someldi Putra di Painan, Selasa, 15 Oktober 2024.
Ia menyebut, program yang dirancang untuk membantu siswa dari keluarga tidak mampu ini diduga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu demi keuntungan pribadi.
“Modusnya adalah dengan memotong dana bantuan yang semestinya diterima utuh oleh siswa, selain itu di beberapa kasus juga ada yang tidak diberikan ke siswa penerima sama sekali,” ungkapnya.
Menurutnya terdapat beberapa bukti penguat pengaduan, pertama percakapan WhatsApp, tim investigasi menemukan bukti percakapan di mana penerima PIP diminta membayar sejumlah uang yang sebenarnya tidak ada dalam ketentuan resmi.
Kedua, pengakuan warga, tim investigasi mendapat rekaman video pengakuan dari warga yang menunjukkan bahwa mereka diminta untuk menyerahkan uang agar dana bantuan bisa dicairkan.
Ketiga, kesaksian saksi, dari hasil investasi lanjutan tim menemukan beberapa saksi siap memberikan keterangan dihadapan penyidik.
“Kami berharap Kapolda Sumbar menindaklanjuti pengaduan yang kami sampaikan,” imbuhnya.
IB
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…
Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…