Nganjuk, infobanua.co.id – Pengadaan barang dan jasa atau belanja daerah kepada rekanan patut di ulas agar berkurang angin segar para pengusaha yang berbasis profit oriented yang hanya mencari untung belaka.Analogi dengan hal dimaksud,tidak menutup kemungkinan pelaksana pengadaan barang dan jasa pembangunan jembatan yang terletak di Desa Mungkung,Kecamatan Rejoso,Kabupaten Nganjuk menyimpan masalah.
Permasalahanya para pekerja yang aktif di lapangan mereka tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang berfungsi sebagai keselamatan kerja.
Tak hanya itu saja permasalahannya,pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang tersusun dari batu bongkaran yang lama kemudian disusun kembali agar terkesan semua baru.
Menurut sebagian informasi dari warga dilokasi pembangunan jembatan mungkung tersebut belum pernah ada aktifitas pengiriman material yakni batu gebal yang digunakan untuk pembangunan jembatan pada Kamis (17/10/2024)
“Disini belum pernah adanya penurunan batu gebal yang baru dari lain daerah pak,” jelas warga.
Tak cuma masalah itu saja,barang bongkaran jembatan lama yang berupa baja dengan ukuran 300mm yang jumlahnya tidak sedikit akan dikemanakan,akankah dilelang dipelelangan negara?
Pihak pelaksana pemegang SPK yang nilainya sembilan milyar lebih dan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk saat dikonfirmasi awak media ini tidak ada di tempat.
(Prs/kom)
Taksi listrik semakin populer di berbagai kota besar di Indonesia. Salah satu layanan yang mulai…
Surabaya - Buku legendaris "How to Win Friends and Influence People" karya Dale Carnegie kembali…
Oleh: Theo Yusuf Ms, Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan SMSI “DAN saudara-saudara mengetahui bahwa Kemerdekaan…
Padang, infobanua.co.id – Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang melaksanakan kegiatan sosialisasi…
infobanua.co.id - Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, didampingi Sekretaris…
Jakarta, 26 Desember 2024 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers terkemuka di Asia Tenggara, resmi…