Pernyataan Sikap Terhadap Tidak Diakomodirnya Putra-Putri Dayak Dalam Kabinet Prabowo-Gibran Priode 2024-2029
infobanua, Jakarta – Majelis Adat Dayak Nasional(MADN),Dewan Adat Dayak(DAD) se-Indonesia,dan organisasi masyarakat Dayak se-kalimantan dengan ini menyampaikan pernyataan atas tidak diakomodirnya tokoh-tokoh Dayak dalam Kabinet Prabowo-Gibran.
Berikut poin-poin penting terkait sikap kami:
1. Pindah Ibu Kota Negara, Pindahnya Ibu Kota Negara ke Kalimantan merupakan momentum strategis untuk memperkuat peran Bangsa Dayak dalam pembangunan nasional. Sebagai tuan rumah Ibu Kota yang baru, masyarakat Dayak sangat berharap keterlibatan yang lebih signifikan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-229,
2. Kontribusi Pajak, Kalimantan adalah salah satu wilayah utama penghasil pendapat terbesar Ncgara Nasional, Namun, kontribusi besar ini belum sejalan dengan keterwakilan dari putra-putri Dayak dalam posisi pemerintahan, terutama di tingkat Nasional.
3. Potensí SDM, Bangsa Dayak memiliki banyak putra-putri terbaik dengan potensi, dedikasi, dan integritas yang tinggi. Mercka layak diberikan kesempatan untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan bungsa melalui jabatan di pemerintahan Pusat.
4. Dukungan Kuat, Pada pemilu yang lalu, masyarakat Kalimantan memberikan dukungan kuat dengan memberikan 60% Lebih suara kepada pasangan Prabowo-Gibran. Dukungan ini seharusnya menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam memberikan keterwakilan yang Dayak bagi pura-putri Dayak. Usulan Tokoh Dayak sebagai Menteri
5. Keadilan, Sejak kemerdekaan Indonesia, belum pernah ada putra Dayak yang diangkat menjadi menteri. Kami menilai hal ini sebagai bentuk ketidakadilan yang harus diperbaiki, mengingat banyaknya tokoh Dayak yang kompeten dan berpengalaman.
Oleh karena itu, kami dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan seluruh masyarakat Dayak mengajukan beberapa putra-putri terbaik Dayak untuk mengisi jabatan menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran periode 2024- Dr. Drs. Marthin Billa, MM, Dr. H. Rahmat Nasution Hamka, SH., M. SI, DR. H. Syaharie Jaang, SH, M.Si, MH, Tamunan Kiting, SE., MM CPM., CTM.
Melalui pernyataan sikap ini Kami berharap pemerintah dibawah kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat mempertimbangkan usulan ini demi keseimbangan dan keadilan bagi semua elemen bangsa, khususnya masyarakat Dayak yang telah memberikan kontribuşi besar bagi Indonesia. Atas perhatian dan tanggapannye, kam Upkancima kasin. esTamin Ka Saruga, 8 rus arus Ajelis dA KaTalin MEJELIs ADĄT DAYAK NASIONAL (MADN) MADN IMPINAN,” (Nurman, IB)