Di Anggap Kurangnya Tingkat Kunjungan Di Perpusda, Ini Saran Anggota Dewan
Sampit, infobanua.co.id – Sudah sejak lama diperhatikan oleh Sekretaris Komisi, III DPRD Kotawaringin Timur, Langkap menilai, keberadaan Perpustakaan Daerah dan Kearsipan di era digitalisasi tingkat kunjungan dan minat baca sangat minim sekali.
Langkap menyarankan agar supaya Perpusda Sampit melakukan langkah langkah seperti kolaborasi dengan instansi Dinas Pendidikan maupun UMKM kedepannya.Apalagi kantor Perpustakaan dan Kearsipan menempati gedung baru sepatutnyalah bagaimana cara memancing minat baca warga di Kotim supaya lebih meningkat.
“Kami menilai, tingkat kunjungan dan minat baca ke Perpusda diera digitalisasi seperti yang dulu dulu saja sangat minim sekali, kami sarankan ada kolaborasi dengan dinas terkait misal, dinas pendidikan atau pelaku usaha jajanan masyarakat,” ujarnya Langkap ditemui diruang fraksi Gerendra di DPRD Kotim, Selasa (22 -10- 2024).
Langkap juga mengatakan, kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kotim bagaimana bisa menjadwalkan jam kunjungan untuk anak usia dini misal jenjang TK/PAUD, SD dan SMP.
“Kerja sama dengan sekolah-sekolah terutama untuk anak usia dini, jadwalkan kunjungan misal tiap bulan sekali dan menyediakan tempat bermain anak anak,” sarannya.
Lanjutnya, kerja sama dengan UMKM, di mana dalam hal ini pelaku usaha mikro diberikan tempat untuk membuka usahanya di halaman kantor Perpusda dan Arsip yang baru.
“Selain berkunjung ke Perpusda, pengunjung juga bisa membeli jajanan, asalkan harus tetap menjaga kebersihan termasuk jajanan yang dijual,” imbuhnya.
Langkap juga menilai bahwa selama ini Perpusda hanya mengandalkan kunjungan masyarakat secara umum untuk membaca, belum terlihat adanya gebrakan baru untuk meningkatkan minat baca melalui kolaborasi dengan dinas terkait.
“Harapan kami, bagaimana upaya Perpusda itu lebih kreatif lagi untuk menarik pengunjung dengan melakukan kolaborasi,” harapnya.
Sementara kepala dinas kepustakaan dan kearsipan Sampit, Rusnah ketika dikonfirmasi terkait kurangnya minat baca warga di Pustakaan dan Kearsipan Sampit, ia mengakui ini semua menurutnya hal ini disebabkan buku buka yang ada sudah sangat usang lama sekali. Namun ia bersyukur dari komisi III DPRD Kotim ada yang membantu menyumbangkan buku buku baru dan mulai sekarang langkah langkah yang akan diambil sesuai dengan saran saran dari komisi III tadi.
”memang buku buku disini sudah lama sekali dan perlu diganti, saya bersyukur dari komisi III ada yang mau meberikan buku buku yang baru.”ungkap Rusnah.
Zainal.