Program PISEW di Nganjuk Ternyata Berbayar dan Anggaranya Menguap di Politisi
Nganjuk, infobanua.co.id – Seperti yang telah dijelaskan oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahwa program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) bertujuan guna mendukung ekonomi kerakyatan.Di tahun 2024 program tersebut menyasar 738 lokasi.
Menteri PUPR juga menerangkan program PISEW ini mendukung produktifitas masyarakat pedesaan.Pada tahun 2024 program PISEW disalurkan dengan skema Padat Karya Tunai ( PKT/cash for work) yang tersebar di 738 lokasi seluruh indonesia.
Begitu halnya di Kabupaten Nganjuk tepatnya di Desa Pecuk dan Desa Lestari,Kecamatan Patianrowo,yang juga mendapatkan program PISEW.Kedua desa ini letaknya bersebelahan.Untuk jenis program yang di dapat yakni pavingisasi dan Tembok Penahan Tanah (TPT).
Namun faktanya program ini berbentuk aspirasi dan yang memberatkan desa yang mendapatkan program PISEW tersebut adalah berbayar.
Hal ini diakui oleh pihak pucuk pimpinan Desa Pecuk saat ditemui awak media pada Senin(21/10/2024),jika anggaran PISEW yang cair sebesar 20 persen untuk politisi.
Meski agak berat hati pihaknya tetap melaksanakan program tersebut dengan baik yang penting desanya dapat program.
“Ya memang benar pak anggaran yang cair dipotong untuk pajak juga aspirasi, ya mau gimana lagi yang penting kita bisa dapat program,” jelas pucuk pimpinan Desa Pecuk.
Perlu diketahui fakta yang terjadi di Desa Pecuk juga dialami desa-desa lainnya di wilayah Nganjuk yang mendapatkan program PISEW.
(Prs)