Rapat Musyawarah Desa Ujung Pandaran, Protes Warga Minta Kades Mundur

Sampit, infobanua.co.id – Rapat musyawarah desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit oleh ketua BadanPermusyawaratan Desa (BPD), Senin (28-10-2024) bertempat di kantor desa Ujung Pandaran membahas dana Masjid-Mashola desa Ujung Pandaran nyaris ricuh.

Infobanua Sampit ketika mengikuti jalannya Musdes Kades saat membacakan data yang diperolehnya berdasarkan yang disebut dari Ketua Rukun Tetangga (RT), menurut warga yang mengikuti Musdes tersebut data tersebut tidak dirinci siapa saja yang mendapatkan dari perusahaan.

Ibur warga desa Ujung Pandaran usai Kades membacakan data yang diperolehnya dari RT tersebut, meminta kepada Kades mana mana saja warga yang mendapatkan dana sekian banyak itu.

“Kalau hanya data global seperti ini mana bisa warga paham, coba diperlihatkan data secara rinci.”pinta Ibur dengan nada tinggi dengan raut muka memerah.

Selain itu juga ketika Kades bermaksud ingin mengembalikan sisa dana Masjid-Mashola yang masih tersisa yang akan dibayarkannya pada saat Musdes, kali ini juga mendapat protes dari beberapa warga yang merasa kecewa dana Masjid-Mashola dibayarkan ketika itu tidak sepenuhnya.

“Untuk apa baru sekarang setelah ribut dana Masjid-Mashola baru mau dibayarkan, kenapa tidak dari dulu saja dibayarkan semuanya.”ucap Amut yang juga dengan nada keras memprotes.

Menurut warga kalau dengan cara demikian Kades sudah tidak lagi amanah memimpin desa Ujung Pandaran, mereka serempak meminta agar Kades mundur dari jabatannya. Selain itu juga diantara banyak warga yang mengikuti Musdes sempat terucap agar Pungli di desa Ujung Pandaran segera diusut.

Zainal.