12 Desa Di Babulu Minta Percepatan Pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake

PENAJAM, Infobanua.co.id, — Rencana Pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake yang telah lama dinantikan para Petani khususnya di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). (30/10/2024)

Lantaran, selama ini sistem pertanian dua wilayah Kabupaten Paser dan PPU masih mengandalkan tadah hujan pada saat musim tanam.

Sementara itu, pemerintah provinsi kaltim mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 590/K.445/2020 tentang Penetapan Lokasi (Penlok) pembangunan bendung dan jaringan irigasi Sungai Telake seluas 74,307 hektare. Penetapan lokasi tersebut mencakup dua wilayah tersebut.

Hal ini pun menjadi atensi bagi Anggota DPRD PPU Sujiati ketika melakukan Serap Aspirasi atau reses di daerah pilih (Dapil) Kecamatan Waru – Babulu.

Ia mengatakan bahwa seluruh perwakilan desa yang ada di Kecamatan Babulu meminta untuk percepatan bendung gerak sungai telake.

“ Sebanyak 12 desa menyatakan meminta percepatan bendung gerak telake segera dikerjakan sebagai pengairan,” tuturnya.

Selain membantu pengairan bagi para petani. Sujiati menilai bahwa pembangunan bendung gerak Sungai Talake juga dapat memberikan manfaat lain, seperti mengatasi banjir, mengendalikan sedimentasi, dan meningkatkan kualitas air sungai.

Tidak hanya itu, bendung gerak Sungai Talake juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 1,5 megawatt.

Bendung gerak Telake merupakan salah satu proyek strategis nasional, dalam penunjang pembangunan infrastruktur kesiapan menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (Adv)