Transformasi Indeks Desa Membangun Menuju Indonesia Emas 2045
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemkab Banjar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang transformasi Indeks Desa Membangun (IDM) menjadi Indeks Desa (ID) untuk mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. Acara ini berlangsung di Grand Qin Hotel, Banjarbaru, pada Kamis (31/10/2024).
FGD yang dimoderatori oleh Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat DPMD Banjar, Farida Ariyati, dibuka oleh Sekda Banjar HM Hilman. Narasumber termasuk Mustakim dari Tim Advokasi dan Kerja Sama PDP Kemendesa PDTT.
Direktur Advokasi dan Kerja Sama Desa, Dr. Dwi Rudi Hartoyo, menjelaskan bahwa transformasi IDM menuju ID dipicu oleh terbitnya Peraturan Menteri Desa Nomor 9 Tahun 2024. Ia menekankan pentingnya pendataan yang melibatkan semua pihak, dari kementerian hingga pemerintah desa, untuk menjadikan desa sebagai sumber data mikro yang berharga.
Sekda Banjar HM Hilman menambahkan bahwa ada penambahan indikator penilaian, dengan jaminan bahwa selama data valid, status desa tidak akan menurun. “Kami optimis bahwa dengan data yang tepat, pencapaian desa akan terus tumbuh,” ujarnya.
Kepala DPMD Banjar, Syahrialludin, bersyukur atas pencapaian Pemkab Banjar dalam menyelesaikan desa sangat tertinggal. “Kami telah berhasil meningkatkan 55 desa dari status maju menjadi mandiri, dan berharap skor desa tidak berubah dengan transformasi ini,” kata Syahrial.
Kecamatan Kertak Hanyar mencatatkan jumlah desa mandiri terbanyak, sementara penyerahan piagam penghargaan dilakukan kepada 13 camat yang berkomitmen mempercepat pembangunan desa.
Fad/IB