Ketua Tim Pemenangan RA-NASTA Sebut: Hasil Survei SBLF Hanya Akal-akalan Saja
Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Claim hasil survei dengan elektabilitas tertinggi dalam pemilihan kepala daerah yang bakal di helat pada 27 November mendatang, ketua tim pemenangan RA-NAsta Kabupaten Pesisir Selatan, Herpi Damson sebut itu hanya akal-akalan.
“Itu akal-akalan saja dalam menarik perhatian dari pemilih, sehingga dan seolah-olah diinginkan oleh masyarakat, ” Ucapnya.
Menurutnya, fenomena saling claim elektabilitas pada saat pemilihan dengan memanfaatkan lembaga survei itu merupakan salah satu hal yang biasa dilakukan, dan itu sudah terjadi pada pemilihan kepala daerah 2020 silam.
“Malah yang tertinggi survei nya kalah telak, jadi bagi kami tim RA-NAsta itu sesuatu yang biasa saja, kita lewati dan lalui saja kampanye ini, ” Tambahnya.
Ia melanjutkan, dalam menghadapi pesta demokrasi kali ini ia memastikan telah melakukan ratusan titik pertemuan yang tersebar di wilayah bersama dengan masyarakat dan juga simpatisan dalam memberikan dukungan terhadap pasangan calon bupati nomor urut 1 yaitu RA-NAsta.
“Jadi kalau ada yang meng claim, hasil survei nya tinggi itu biasa saja, kalau lah hasil survei lebih dari 50 persen ngapain lagi masuk kampung keluar kampung melaksanakan kampanye, ” Ulasnya.
Hal itu jelas terangnya, salah satu upaya untuk mempengaruhi asumsi dan opini publik.
“Kami terus bersosialisasi saja, InsyaAllah pasangan RA-NAsta menang, karena masyarakay sudah merasakan “lakek tangan” Rusma Yul Anwar selama menjabat sebagai kepala daerah, dan masyarakat ingin melanjutkan program itu, “tututurny
Sementara itu, salah seorang masyarakat mengaku bernama Jonaidi (61). Senin 03/11 di Painan mengatakan bahwasanya hasil survei belum mencerminkan hasil pada pillada nantinya.
Karena, hasil survei yang disampaikan ke publik terkadang memiliki kredibilitasnya dipertanyakan, sehingga tidak menjadi tolok ukur bagi pasangan tertentu yang diunggulkan.
“Tidak juga, seharusnya kalau memang survei menjadi tolok ukur, maka Hendrajoni pada tahun 2020 silam surveinya 67 %, tapi faktanya kalah, jadi tidak menjadi ukuran, ” Terangnya.
Dikutip dari pemberitaan yang disampaikan oleh beberapa media baik cetak dan media online di wilayah itu pasangan Calon Bupati dan Wakil bupati Nomor Urut 2 menduduki elektabilitas tertinggi yakninya 58 % sementara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor urut 1 yaitunya Rusma Yul Anwar dan Nasta Oktavian hadir dengan elektabilitas 34 % dan 8 % diantaranya belum menentukan piliahan.
Dimana, survei itu di rilist oleh lembaga survei Sumatera Barat Leadhership Forum (SBLF) Myriset Konsultan yang dilaksanakan pada 25 sampai dengan 28 Oktober 2024.
IB