infobanua.co.id
Beranda KALTIM Program Pemberian Makanan Bergizi untuk Balita di Kecamatan Seberang Dimulai 6 November 2024

Program Pemberian Makanan Bergizi untuk Balita di Kecamatan Seberang Dimulai 6 November 2024

Tenggarong Seberang, infobanua.co.id – Pemberian Makanan Bergizi (PMB) untuk balita di Kecamatan Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, resmi dimulai pada Rabu, 6 November 2024. Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan gizi pada anak-anak, khususnya balita yang berada di wilayah tersebut.

I Ketut Sudiyatmika S.Hut, Kepala Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, mengungkapkan bahwa program PMB ini adalah hasil kesepakatan dalam rapat bersama PKK Kecamatan dan Badan Layanan Kesejahteraan Desa (BLK) pada 4 November 2024. Program ini direncanakan untuk berlangsung selama 56 hari dan akan menyasar balita yang terindikasi kekurangan gizi di seluruh desa di Kecamatan Seberang.

“Sesuai dengan hasil rapat PKK Kecamatan dan BLK Desa pada 4 November lalu, kami telah memutuskan untuk melaksanakan program PMB mulai 6 November 2024. Setiap hari, makanan bergizi akan disiapkan dan dibagikan dua kali sehari kepada balita yang terdaftar. Data penerima manfaat sudah diidentifikasi melalui Posyandu di setiap desa,” jelas Ketut saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, 5 November 2024.

Ketut juga menambahkan bahwa program PMB ini merupakan bagian dari upaya konvergensi penurunan stunting yang menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Berdasarkan data terkini, angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara tercatat sekitar 17,6%, dan melalui program ini diharapkan dapat terjadi penurunan yang signifikan.

“Program ini sangat penting dalam mendukung upaya pengurangan stunting. Dengan memberikan makanan bergizi secara rutin, kami berharap balita yang terindikasi kekurangan gizi dapat mengalami perbaikan kesehatan yang signifikan. Kami juga terus mendukung program ini dengan melibatkan masyarakat di semua level,” tambah Ketut.

Sementara itu, Sinta P.S., S.E., selaku Ketua PKK Kecamatan Seberang, menegaskan bahwa pengurus PKK bersama dengan pemerintah desa yang telah ditunjuk akan mengawasi pelaksanaan program ini. Menurutnya, keterlibatan seluruh pihak sangat penting untuk memastikan program PMB berjalan lancar dan memberikan dampak yang positif bagi kesehatan balita di Kecamatan Seberang.

“Saya bersama pengurus PKK dan pihak terkait akan memantau langsung pelaksanaan pemberian makanan bergizi ini. Setiap hari, makanan akan disiapkan dengan penuh perhatian untuk memastikan bahwa balita menerima asupan yang benar-benar bergizi dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Sinta.

Ketut juga menambahkan bahwa program PMB ini merupakan bagian dari gerakan “Zero Stunting” yang dicanangkan oleh Bupati Kutai Kartanegara. Gerakan ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara dengan melibatkan peran serta masyarakat, termasuk di tingkat desa.

“Desa Loa Pari, serta desa-desa lainnya di Kecamatan Seberang, berkomitmen penuh mendukung program ini. Selain itu, kami juga berupaya untuk terus memberdayakan masyarakat dalam sektor kesehatan dan pembangunan agar masalah gizi buruk dan stunting dapat segera diatasi,” ungkap Ketut.

Program PMB juga tidak hanya melibatkan pemerintahan desa dan PKK, tetapi diharapkan dapat melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya penyuluhan gizi dan pemantauan perkembangan balita. Pemerintah Desa Loa Pari, bersama dengan instansi terkait, akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi untuk mencegah stunting.

“Kami berharap masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktif dalam mendukung program ini. Penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang dan peran orang tua dalam menjaga kesehatan balita sangat penting untuk keberhasilan program ini,” tambah Ketut.

Dengan dimulainya program PMB di Kecamatan Seberang, diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi generasi mendatang. Kesehatan gizi yang baik pada balita akan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kutai Kartanegara.

“Kami berharap, melalui program PMB ini, balita di Kecamatan Seberang bisa tumbuh dengan gizi yang baik, sehingga mereka bisa menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif untuk masa depan,” tutup Ketut.

Din/IB

Bagikan:

Iklan