Anggota DPRD Kotim Dapil III, Adakan Kegiatan Reses Tampung Aspirasi Warga
Sampit, infobanua.co.id – Enam anggota DPRD Kotim Daerah Pemilihan III (Dapil) lintas Komisi di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) Samuda, dengan dihadiri Polsek Samuda, Danramil Samuda, Pol Airud Kotim, Kades Se-kecamatan MHS kecuali dua kades Samuda Besar dan Handil Sohor yang di wakilkan, Guru, RS Samuda, tokoh Agama dan masyarakat MHS, Jum,at (8-11-2024).
Dalam pertemuan tersebut ada beberapa Kades dan Lurah meminta kepada anggota dewan untuk bisa memperhatikan pembangunan dibeberapa desa mereka, usulan mereka ini cukup beralasan sebab menurut mereka ada jembatan yang tidak pernah tersentuh pembangunan atau perbaikan hampir 30 tahun.
Selain itu juga mereka mengusulkan Jalan Usaha Pertanian/Perkebunan, timbunan, Lampu PJU, Sarana olah raga, Pendidikan termasuk RS yang ada di MHS yang sarana dan prasarana di RS tersebut sangat minim sekali. Seperti peralatan RS sudah tidak memadai lagi, tempat rawat inap juga perlu penambahan serta membutuhkan tenaga medis yang kurang.
”Untuk di RS itu paling tidak membutuhkan dana 150 milyar, dengan dana tersebut kami disini paling tidak dapat mengatasi pasein sendiri untuk berobat.”ucap Direktur RS Samuda, dr.Yunita Ristianti pada saat dirinya menyampaikan usulan Reses anggota dewan dapil III.
Kades Sebamban, Sabang bersama Kades Samuda Kecil, Rejeli Kecamatan MHS juga menyampaikan usulan mereka, di antaranya meminta pembuatan siring batu belah Jalan Mat Usup, PJU, Peningkatan Jalan Handep Hapakat dan meminta lanjutan timbunan Agregat Jallan Pemurus, Peningkatan Jalan menuju pertanian serta bantuan dana pemagaran pemakaman.
”Kami berharap dengan kehadiran para wakil rakyat ini, agar bisa membantu kami seluruh desa Dapil III dalam hal pembangunan.”Ujar Sabang dan Rejeli mewakili seluruh kades yang hadir.
Rudianur setelah mendengarkan usulan warga yang diwakilkan seluruh kades di MHS mengatakan, apa yang disampaikan akan mereka perjuangkan, namun usulan tersebut disertai dengan mengajukan praposal kepada masing masing yang mengusul.
”Tanpa ada praposal kami tidak dapat membantu, dasar itulah yang bisa kita bahas nantinya.”jelas Rudianur.
Zainal.