infobanua.co.id
Beranda BANJAR Aplikasi I-Padaringan Diharapkan Bantu Masyarakat Kabupaten Banjar Terkait Ketersediaan Pangan

Aplikasi I-Padaringan Diharapkan Bantu Masyarakat Kabupaten Banjar Terkait Ketersediaan Pangan

MARTAPURA, infobanua.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar meluncurkan aplikasi I-Padaringan (Inovasi Terpadu Data Kemandirian Pangan), yang bertujuan untuk menyediakan data terkait ketersediaan pangan di Kabupaten Banjar, termasuk informasi harga, produksi, dan distribusi pangan. Aplikasi ini diharapkan menjadi alat yang efektif bagi masyarakat, petani, dan pelaku usaha dalam mengakses informasi pangan secara real-time.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Kabupaten Banjar, M. Hamdani, dalam sesi talkshow di Radio Suara Banjar, Senin (11/11/2024).

Menurut Hamdani, aplikasi I-Padaringan diluncurkan sebagai solusi untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait pangan yang dibutuhkan, terutama mengenai fluktuasi harga. “Melalui aplikasi ini, kita dapat memantau harga pangan yang terus diperbarui setiap hari. Ada sekitar 20 komoditas yang kami masukkan dalam daftar, dan tim kami memantau harga di Pasar Martapura setiap hari. Ke depannya, kami juga berencana untuk mencakup Pasar Gambut dan Kertak Hanyar,” jelas Hamdani.

Aplikasi ini memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Bagi masyarakat, aplikasi ini menyediakan informasi terkini mengenai harga pangan yang diperlukan.
  • Bagi pedagang, I-Padaringan berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan barang dagangannya.
  • Bagi petani dan produsen pangan, aplikasi ini juga menjadi media promosi produk lokal.
  • Bagi pemerintah, aplikasi ini menjadi bahan evaluasi untuk merumuskan kebijakan ekonomi, terutama dalam penanganan inflasi dan kestabilan harga pangan di Kabupaten Banjar.

Hamdani menambahkan, bahwa ke depannya, aplikasi ini akan mencakup berbagai pangan lokal, seperti beras mayang, ikan haruan, dan patin. “Kami sudah berkomunikasi dengan tim programer di Kominfo untuk menambahkan menu yang memuat pangan lokal tersebut dalam aplikasi,” ucapnya.

Sebelum diluncurkan, aplikasi I-Padaringan telah melalui tahap uji coba terbatas dan kini dapat diakses melalui perangkat Android maupun desktop dengan mudah. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur peta interaktif yang menunjukkan lokasi penjual beras, lumbung, dan penggilingan padi.

Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara DKPP Kabupaten Banjar dan pelaku usaha pangan yang terdaftar, termasuk toko-toko dan penggilingan padi binaan DKPP Banjar. Hamdani juga menyatakan bahwa aplikasi ini akan terus berkembang dan berinovasi dengan menggandeng beberapa SKPD, termasuk menampilkan produk UMKM yang berbasis pangan.

Ia juga mengajak masyarakat, terutama ibu-ibu yang sering berhubungan dengan kebutuhan pangan, untuk mengakses aplikasi ini dan memberikan masukan guna mengoptimalkan fungsi aplikasi. “Kami berharap dengan dukungan semua pihak yang terkait dengan kebutuhan pangan, aplikasi ini bisa menjadi sumber informasi yang optimal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Banjar,” tutup Hamdani.

Dengan adanya aplikasi I-Padaringan, diharapkan dapat membantu menciptakan sistem informasi yang transparan dan memudahkan semua pihak dalam mengelola ketersediaan pangan di Kabupaten Banjar.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan