Teka-teki Lubang Misterius di Sungai Kalisat Terungkap
Blitar, infobanua.co.id – Teka-teki lubang misterius di Sungai Kaliasat Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, terungkap sudah setelah Tim Badan Geologi Kementerian ESDM Bandung meninjau lubang misterius di Sungai Kaliasat tersebut.
Tim Badan Geologi Kementerian ESDM Bandung, Abdullah Husna, menuturkan bahwa, lubang ditengah Sungai Kalisat merupakan fenomena alami yang terjadi di kawasan batu gamping.
“Secara geologi ini adalah proses alami, yang biasa terjadi di daerah yang didominasi batu gamping. Lubang yang natural ini biasa terjadi, biasa disebut sinkhole,” kata Tim Badan Geologi Kementerian ESDM Bandung, Abdullah Husna.
Menurut Husna, lubang misterius itu terbentuk tidak secara tiba-tiba. Namun merupakan proses alami yang terjadi di wilayah batu gamping.
Dan lubang misterius tersebut biasa disebut sinkhole, yaitu sebuah lubang yang terbentuk akibat pelarutan batu gamping oleh air.
“Sinkhole umum terjadi di daerah batu kapur seperti di Gunung Kidul dan sebagainya. Pasti sering lihat lubang seperti ini, kebetulan ini sedimen tertutup jadi tidak ketahuan. Mungkin karena erosi lubangnya mulai terbuka dan ini fenomena biasa umum terjadi,” jlentrehnya.
Lebih dalam Husna menuturkan, kondisi permukaan tanah di sekitar lubang cukup rawan untuk ambrol.
Sebab lubang tersebut bisa jadi terbuka kapan saja mengikuti ukuran lubang di dalamnya. Sehingga, warga dihimbau tidak mendekati sekitar lubang tersebut.
“ini yang atas belum sepenuhnya terbuka, jadi masih rawan dimungkinkan akan lebih lebar lagi. Jadi tindakan sementara untuk dijauhkan dahulu dari warga karena kondisi tanah atas masih rawan meluas atau terbuka lebar lagi,” jlentrehnya.
Masih menurut Husna, warga dihimbau menjauh dari lubang misterius tersebut. Sebab risikonya lubang semakin meluas atau melebar.
“Tindakan sementara untuk dijauhkan dulu dari warga. Karena kondisi tanah atas rawan melebar, bisa terjadi sewaktu-waktu,” ungkapnya.
Husna menambahkan, bahwa, lubang tersebut diperkirakan berukuran sekitar 1 hingga 1,5 meter. Sedangkan kedalamannya belum diketahui.
Dan kondisi permukaan lubang dapat meluas atau melebar sewaktu-waktu, mengikuti ukuran lubang di dalamnya.
“Apabila kita lihat di dalamnya ukurannya membesar, lubang yang membesar ini yang ukuran aslinya. Jadi yang atas belum sepenuhnya terbuka, sehingga masih rawan dimungkinkan akan lebih lebar lagi,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Dawuhan, Ahmad Muhibbudin, mengatakan bahwa, pihaknya bersama dengan TNI/Polri sudah memasang garis polisi dan banner berupa himbauan di lokasi lubang misterius. Warga sekitar dihimbau untuk tidak mendekati lubang.
“Kami perangkat Desa bersama TNI/Polri sudah memasang garis polisi, sebagai peringatan bagi masyarakat untuk tidak mendekati lubang karena berbahaya,” pungkasnya. (Eko.B).