34 Provinsi Se-Indonesia Ikuti Kegiatan Produksi Wiwara dan Pengukuhan Sahabat Wiwara di Jakarta
Jakarta, infobanua.co.id – Sebanyak 34 provinsi di Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan Produksi Wiwara dan Pengukuhan Sahabat Wiwara yang diselenggarakan di The Sultan Hotel & Residence, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa hingga Sabtu, 12-16 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari Kalimantan Timur, Denok Asmiati, M.Pd., yang juga hadir sebagai peserta Sahabat Wiwara.
Baca Juga:
Denok Asmiati, salah satu peserta dari Kalimantan Timur, menjelaskan bahwa kegiatan Produksi Wiwara dan Pengukuhan Sahabat Wiwara ini merupakan bagian dari program Balai Media Kebudayaan (BMK) yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi, edukasi, dan literasi kebudayaan melalui berbagai konten yang disiarkan oleh Indonesiana TV.
Baca Juga:
“Wiwara adalah sebuah modul pemanfaatan konten yang disusun untuk meningkatkan pemahaman budaya dan edukasi. Dalam bahasa Sanskerta, ‘Wiwara’ berarti ‘gerbang’, yang dimaknai sebagai gerbang menuju wawasan yang lebih luas. Tujuannya adalah untuk membantu guru, tenaga pendidik, serta orang tua dalam memulai diskusi dengan peserta didik,” ujar Denok.
Baca Juga:
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, terutama dalam dunia pendidikan. “Kami berharap agar Wiwara bisa digunakan oleh para guru di sekolah, pengajar, dan orang tua sebagai suplemen dalam mengajar dan belajar bersama peserta didik, baik di sekolah maupun di rumah,” ungkapnya.
Baca Juga:
Denok juga menegaskan bahwa Wiwara akan disusun secara berkelanjutan dan berkesinambungan untuk mendukung proses belajar mengajar. “Program ini diharapkan terus berkembang dan menjadi sumber daya yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga:
Dengan kegiatan ini, diharapkan Wiwara dapat menjadi platform yang lebih luas dan lebih mudah diakses oleh masyarakat, guna memperkaya wawasan serta meningkatkan pemahaman budaya dan pendidikan di berbagai kalangan.
Baca Juga:
(Red Ib Denok Asmiati ,UM)
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
