Pesan Drs. H. Basri dan H. Hanafiah untuk Masyarakat Nunukan: Pilih Pemimpin yang Berpengalaman
Nunukan, infobanua.co.id – Drs. H. Basri dan H. Hanafiah SE, M.Si pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang. Keduanya mengajak warga untuk cerdas dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata, bukan sekadar pandai berbicara atau beretorika, melainkan yang memiliki pengalaman dan rekam jejak dalam membangun Kabupaten Nunukan.
“Kepada seluruh masyarakat, inilah saat yang tepat bagi kalian untuk menilai dan memilih pemimpin yang benar-benar berpengalaman. Pilihlah pemimpin yang sudah terbukti membangun Nunukan, bukan hanya yang pandai berbicara atau menyampaikan teori,” ujar H. Basri, mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016.
H. Basri menegaskan bahwa dirinya dan pasangannya, H. Hanafiah, adalah pasangan yang sudah terbukti memiliki pengalaman dalam pemerintahan. “Kami berdua adalah senior. Saya pernah menjabat sebagai Bupati selama lima tahun, sedangkan H. Hanafiah masih menjabat sebagai Wakil Bupati hingga sekarang,” tambahnya.
Dia juga mengingatkan, bagi pasangan calon nomor 1 dan nomor 3, masih ada kesempatan untuk belajar dan berkembang pada Pilkada mendatang pada tahun 2029. Namun, menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat bagi dirinya dan H. Hanafiah untuk melanjutkan pembangunan dengan periode kedua mereka.
H. Basri menyoroti beberapa masalah yang saat ini dihadapi Kabupaten Nunukan, seperti tingginya angka pengangguran, inflasi yang terus meningkat, dan ketidakmerataan pembangunan infrastruktur. “Kami tahu apa yang menjadi masalah utama saat ini, seperti rumput laut, tenaga kerja yang menganggur, serta mahasiswa sarjana yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Inflasi yang tinggi di Nunukan juga menjadi masalah, karena rendahnya daya beli masyarakat,” jelasnya.
Menurut Basri, masalah-masalah tersebut perlu segera diatasi dengan kebijakan yang tepat dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. “Kami sudah tahu jawabannya. Kami siap menuntaskan masalah-masalah ini dengan langkah konkret,” lanjutnya.
Selain itu, Basri juga menyoroti minimnya pembangunan infrastruktur di daerah-daerah seperti Pulau Sebatik, Krayan, serta beberapa kecamatan di wilayah perbatasan, yang selama ini terpinggirkan. “Infrastruktur di daerah-daerah tersebut masih sangat lemah dan kurang memadai. Kami berkomitmen untuk memperjuangkan pemerataan pembangunan, agar keadilan sosial bisa dirasakan oleh seluruh rakyat,” ujarnya.
H. Basri meyakini bahwa dengan pengalaman dan jaringan yang dimilikinya di tingkat pusat, terutama dengan sejumlah menteri dan pejabat di kementerian, dirinya dapat menarik anggaran untuk membangun Nunukan. “Saya sudah buktikan selama menjabat sebagai Bupati, kami tidak pernah mengalami defisit anggaran. Insya Allah, dengan bantuan menteri-menteri yang merupakan teman-teman saya, saya dan H. Hanafiah siap untuk mendatangkan anggaran untuk pembangunan Nunukan,” katanya.
Selain itu, H. Basri menegaskan bahwa pasangannya, H. Hanafiah, juga sangat berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Nunukan. “Pasangan kami adalah pilihan yang tepat untuk memekarkan daerah-daerah di Nunukan, seperti memekarkan Kecamatan Krayan dan Kabudaya. Dengan moratorium yang sudah dibuka, kami sudah menyiapkan studi kelayakan untuk mewujudkan pemekaran tersebut,” imbuhnya.
Di akhir pidatonya, H. Basri mengajak seluruh warga Nunukan untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak. “Jadilah pemilih cerdas. Jangan sampai salah memilih, karena keputusan kita hari ini akan menentukan masa depan Nunukan lima tahun ke depan,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, “Kami berdua berharap bisa kembali melanjutkan pembangunan yang sudah kami mulai. Mari kita sambut Kabudaya Baru dan Krayan Raya di Kabupaten Nunukan.”
H. Basri dan H. Hanafiah, yang dikenal sebagai pasangan yang ideal dengan perpaduan pengalaman pemerintah dan semangat untuk pembangunan, siap membawa Nunukan ke arah yang lebih baik.
Salam dari H. Basri dan H. Hanafiah (H. Ladullah SH, Ketua Umum Tim Bahagia)