Kota Tegal, infobanua.co.id – Debat publik kedua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal tahun 2024 berlangsung kondusif. Debat publik kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal berlangsung di Ballroom Hotel Bahari Inn, dengan tema “Pengembangan Wilayah Kota dan Infrastruktur Pembangunan Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif, Rabu (13/11/2024) malam.
Pada debat publik kedua tersebut masing-masing paslon, baik paslon nomor urut 1 (H. Edy Suripno, S.H.,M.H – H. Akhmad Satori, S.E), paslon nomor urut 2 (H. Dedy Yon Supriyono, S.E.,M.M – Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, SKM.,M.Kes), dan paslon nomor urut 3 (Faruq Ibnul Haqi, S.T.,M.RgnIUrbPlan – Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri. S.Ak diberikan kesempatan untuk menyampaikan program serta visi misinya. Dan juga saling bertanya jawab terkait pertanyaan yang diajukan oleh 6 panelis yang berasal dari luar Kota Tegal.
Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno, SH dalam sambutannya sekaligus membuka acara debat publik kedua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal tahun 2024 menyampaikan debat terakhir atau debat pamungkas ini diharapkan bisa berjalan dengan baik.
“Kami akan menunjukkan dan ingin menjaga wibawa sebagai penyelenggara Pemilu,” ujarnya.
Karyudi mengungkapkan dari debat perdana dan debat terakhir KPU Kota Tegal selalu menggunakan hari Rabu, alasannya Rabu adalah sebagai hari pengingat seluruh masyarakat Kota Tegal dimana hari tersebut merupakan sejarah momentum paling besar.
“Momentum sejarah Pilkada Serentak pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, maka dari itu rayakan Pilkada Serentak ini dengan riang gembira, penuh dengan kegembiraan,” ungkapnya.
Karyudi berharap dalam Pilkada Serentak ini, masyarakat Kota Tegal dalam mengikuti proses nanti dengan riang gembira sesuai dengan tagline KPU Kota Tegal yaitu Pilkada Nyenengna Gawe Bungah dan buktikan bahwa Kota Tegal akan menjadi percontohan Pilkada Serentak terbaik se-Jawa Tengah. Pilkada yang memiliki identitas dan berkualitas,” harapnya.
Karyudi menjelaskan konstestasi Pilkada ini bukan soal menang dan kalah, tetapi bagaimana nanti masyarakat Kota Tegal menjamin sebuah pemimpin yang kaya akan ide, gagasan sehingga nanti dalam prakteknya kedepan ia bisa mampu mengimplementasi visi, misi dan program-program yang ditawarkan.
“Pilkada ini bukan sekedar adu money (uang), tapi yang paling utama adalah adu ide dan gagasan,” jelasnya.
Karyudi juga berpesan kepada para pendukung dan paslon untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban agar debat kali ini bisa berjalan dengan lancar, karena diluar sana para penonton bulan melihat banyaknya pendukung yang datang kesini tetapi penilaiannya adalah bagaimana perform di malam ini perform yang baik dan luar biasa,” pungkas Ketua KPU Kota Tegal mengakhiri sambutannya yang ditutup dengan pantun. (Diyarni)
Nunukan, infobanua.co.id - Pengelola bank sampah di Kabupaten Nunukan, Andi Allu, mengkritik kualitas pelampung yang…
Mencari konveksi tas yang berpengalaman dan terpercaya itu susah-susah gampang. Daripada pusing cari sana-sini, kami…
Oleh: DR. Retno Intani ZA, Wakil Ketua Umum SMSI Urusan Luar Negeri SERIKAT Media Siber…
Oleh: Mohammad Nasir Wakil Ketua Umum SMSI Bidang Pendidikan PERUSAHAAN media siber, seperti yang tergabung…
Dalam upayanya mengatasi permasalahan polusi udara dan kemacetan, Evista muncul sebagai pelopor layanan taksi listrik…
Danasyariah berhasil mencetak sejumlah pencapaian apik selama 2024. Tahun 2024 menjadi salah satu tonggak penting…