Kominfo Nganjuk Kadali Media, Para Jurnalis Lakukan Walkout
Nganjuk, infobanua.co.id – Beberapa minggu terakhir ini awak media di Nganjuk resah akibat tindakan Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) Kabupaten Nganjuk.Hal tersebut terjadi karena Dinas Kominfo terkesan tidak transparan dengan keterbukaan informasi publik dan memverifikasi media yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Berdalih dengan E-Katalog, Dinas Kominfo mengkadali semua media yang ada di Nganjuk dengan melakukan verifikasi media yang telah memasukan data perusahaan medianya tanpa melakukan konfimasi terlebih dahulu ke Dewan Pers.
Padahal yang layak memverifikasi media itu hanyalah Dewan Pers. Dengan adanya aturan yang tak jelas yang dilakukan Dinas Kominfo Nganjuk,para jurnalis yang terdiri dari organisasi wartawan seperti MIO,IJTI,PWI,SWI,IWOI dan wartawan nganjuk lainnya,mereka mendatangi kantor Dinas Kominfo Nganjuk di Jalan Merdeka no.21 Nganjuk untuk melakukan audensi mempertanyakan tentang aturan yang dibuat oleh pihak Kominfo pada Selasa(12/11/2024) sekitar pk.10.00 wib.
Para wartawan nganjuk tersebut ingin bertemu dengan Plt.Kepala Dinas(Kadis)Kominfo Sujono agar bisa menanyakan langsung terkait apa yang telah dilakukan oleh pihak Kominfo pada semua awak media di Nganjuk.Namun, Plt.Kadis Kominfo terlihat tidak kooperatif dan konsisten,terbukti dirinya sedang tidak ada di tempat dan para wartawan ini diterima oleh Kabid.Kominfo.
Kabid.Kominfo menjelaskan bahwa Plt.Kadis sedang ada rapat di Kantor Pemda.
“Pak Plt.Kadis sedang rapat di pemda, namun apa keluhan dari teman-teman media tetap kita tampung,” jelas Kabid.Kominfo.
Setelah mengetahui Plt.Kadis tak ada ditempat, para wartawan melakukan walkout. Radian Bagus anggota organisasi Mio yang juga selaku koorlap menjelaskan kalau nyatanya Plt.Kadis tidak hadir dan sesuai kesepakatan teman-teman akan dijadwalkan ulang untuk audensi.Selian itu kehadiran Plt.Kadis sangat di harapkan karena nantinya agar ada solusi dan teman-teman media ingin kejelasan tentang E-katalog yang dibuat alasan oleh pihak kominfo.
“Nyatanya Plt.Kadis tak bisa hadir dan sesuai kesepakatan teman-teman akan dijadwalkan ulang.Selain itu kehadiran Plt.Kadis sangat diharapkan agar kejelasan tentang E-Katalog nanti bisa jelas dan hal-hal lainnya,” jelas Bagus.
Sebagai informasi untuk saat ini pihak kominfo telah memberikan tembusan data verifikasi ke Dinas-dinas lainnya,yang berimbas ke media yang ada di Nganjuk tak bisa masuk ke kantor dinas-dinas meskipun cuma untuk konfirmasi saja.
Dinas-dinas yang telah mendapat tembusan dari Kominfo terkesan acuh dan tidak mau menemui awak media yang masuk. Sampai berita ini diturunkan belum ada pernyatan resmi atau stagment dari Plt.Kadis Kominfo Nganjuk.
(Prs)