Nunukan, infobanua.co.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Drs. H. Basri dan H. Hanafiah, menyampaikan berbagai program unggulan dalam orasi politik mereka di depan ribuan warga Desa Binusan, Nunukan. Salah satu program yang disorot adalah upaya untuk menaikkan harga rumput laut dan membangun fasilitas pendidikan, termasuk pesantren yang akan menjadi yang terbesar di Provinsi Kalimantan Utara.
Dalam orasinya, H. Basri menjelaskan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga rumput laut, salah satu komoditas utama di Nunukan. Menurutnya, meskipun harga rumput laut saat ini masih sekitar Rp 16.000 per kilogram, banyak faktor yang mempengaruhi harga, termasuk banyaknya perantara di pelabuhan yang mengurangi keuntungan petani.
“Jika kami diberi amanah oleh masyarakat Nunukan, kami akan memastikan harga rumput laut lebih stabil. Kami sudah berbicara dengan calon investor yang siap membangun pabrik rumput laut di Nunukan. Dengan adanya pabrik ini, Insya Allah harga rumput laut tidak akan mudah dimanipulasi lagi,” ujar H. Basri.
Selain program ekonomi, pasangan ini juga berkomitmen untuk membangun pesantren yang besar dan berkualitas di Nunukan. H. Basri mengatakan, mereka berencana mendirikan pesantren yang akan menjadi yang terbesar di Provinsi Kalimantan Utara, dengan tujuan mencetak generasi penerus yang berakhlak baik dan cerdas.
“Kami ingin membangun pesantren dengan fasilitas lengkap, mulai dari SD hingga SMP. Insya Allah, jika kami terpilih, tahun kedua kepemimpinan kami, pesantren ini akan mulai dibangun. Kami juga akan bekerja sama dengan ulama besar untuk memastikan pesantren ini menghasilkan pendidik yang berkualitas,” tambahnya.
H. Basri juga menekankan bahwa pesantren ini akan menjadi tempat untuk mendidik generasi muda agar mereka menjadi berbakti kepada Allah SWT dan orang tua mereka. “Kami ingin anak-anak kita memiliki masa depan yang cerah, bukan hanya di bidang agama tetapi juga dalam kehidupan sosial mereka,” tegasnya.
Selain pembangunan pesantren, H. Basri dan H. Hanafiah juga berkomitmen untuk memperhatikan keberagaman agama di Nunukan. “Kami juga akan membangun fasilitas keagamaan untuk umat non-Muslim, seperti Kristiani Center dan Konghucu Center. Kami ingin memastikan bahwa setiap agama mendapat tempat yang layak di Kabupaten Nunukan,” ujar H. Basri.
Dalam orasinya, H. Basri menekankan pentingnya pengalaman dalam memimpin pemerintahan. Sebagai mantan Bupati Nunukan, H. Basri mengungkapkan bahwa pengalaman itu sangat penting untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan baik dan amanah.
“Saya sudah berpengalaman sebagai Bupati Nunukan. Saya tidak hanya bekerja untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kemajuan masyarakat. Tidak ada waktu untuk coba-coba. Begitu kunci mobil sudah kami pegang, kami langsung bekerja,” kata H. Basri.
H. Basri juga menegaskan bahwa salah satu ukuran keberhasilan seorang pemimpin adalah integritasnya. “Alhamdulillah, selama saya menjabat Bupati, saya tidak masuk penjara. Itu menjadi ukuran bahwa saya bekerja dengan baik dan tidak ada masalah hukum,” jelasnya.
Pasangan Basri-Hanafiah juga berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam bidang sosial. Mereka berencana untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang tidak layak huni, memberikan santunan kepada panti jompo, dan memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan.
“Kami akan memastikan semua urusan sosial, termasuk bedah rumah dan bantuan untuk panti jompo, akan menjadi prioritas kami. Kami ingin semua masyarakat, terutama yang kurang mampu, mendapatkan perhatian yang layak,” ujar H. Basri.
H. Basri juga menekankan pentingnya pembagian tugas yang jelas antara Bupati dan Wakil Bupati. “Wakil Bupati bukan bawahan, tapi mitra kerja. Kami berdua akan berbagi tugas dengan jelas, dan saya pastikan bahwa H. Hanafiah akan diberi kewenangan penuh untuk membantu saya dalam menjalankan pemerintahan,” kata H. Basri.
Menurutnya, pemimpin yang baik harus dapat membagi tugas dengan bijaksana dan memastikan setiap program berjalan dengan efektif. “Kami tidak ingin ada lagi Wakil Bupati yang hanya menjadi ‘ban serep’. Kami berkomitmen untuk bekerja bersama-sama untuk kemajuan Nunukan,” tambahnya.
H. Basri juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar pemilihan pada 27 November 2024 berjalan lancar dan membawa hasil yang terbaik bagi Nunukan. “Saat menuju TPS, jangan ragu untuk memilih kami. Sholat Istikharah sebelum berangkat, dan semoga Allah memudahkan pilihan kita semua,” ujarnya, mengakhiri orasinya dengan doa.
( H. Basri II )
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…
Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…
Jakarta, 22 Desember 2024 – VRITIMES, sebuah platform distribusi siaran pers yang berfokus pada wilayah…