infobanua.co.id
Beranda Nunukan Paslon Bahagia Prioritaskan Pendidikan, Infrastruktur, dan Kesejahteraan di Nunukan

Paslon Bahagia Prioritaskan Pendidikan, Infrastruktur, dan Kesejahteraan di Nunukan

H.Basri dan H.Hanafia Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Nunukan periode 2024-2029

Nunukan, infobanua.co.id – Dalam sosialisasi di hadapan warga Binusan, H. Hanafiah, calon Bupati Nunukan dari pasangan Basri-Hanafiah (Paslon No. 02), didampingi sejumlah tokoh masyarakat, menyampaikan sejumlah visi dan program unggulan yang akan dilaksanakan jika diberikan amanah. Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam orasinya, H. Hanafiah menekankan pentingnya menjadikan Binusan sebagai desa budaya, yang mencerminkan kearifan lokal dan warisan budaya suku Tidung. Menurutnya, di tengah pesatnya arus modernisasi, budaya lokal harus tetap dijaga agar tidak tergerus oleh pengaruh luar.

“Binusan ini adalah desa budaya, budaya orang Tidung. Ini sangat penting untuk kita wariskan kepada anak cucu kita. Kita harus melestarikan adat istiadat kita, karena jika tidak, bisa saja budaya kita hilang tergerus oleh pengaruh luar,” ujar H. Hanafiah.

H.Basri dan Hanafia di eleh-eluhkan pendukung menang- menang usai debat publik

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung generasi muda yang berkecimpung di bidang seni dan budaya, agar mereka dapat terus mengembangkan potensi dan ciri khas daerah.

Dalam kesempatan tersebut, H. Hanafiah memaparkan program beasiswa untuk anak-anak di Kabupaten Nunukan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan tingkat partisipasi pendidikan. Paslon Bahagia memiliki target untuk memberikan beasiswa kepada 5.000 anak di Kabupaten Nunukan, guna membantu mereka melanjutkan pendidikan, khususnya di daerah yang masih memiliki angka putus sekolah tinggi.

“Kita tahu pendidikan di Kabupaten Nunukan masih rendah. Indeks pembangunan manusia di sini masih di bawah rata-rata Provinsi Kalimantan Utara. Banyak anak-anak kita yang tidak bersekolah, terutama di jenjang SMP dan SMA. Program beasiswa ini bertujuan untuk membantu orang tua dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” jelasnya.

H. Hanafiah juga menambahkan bahwa wajib belajar 12 tahun harus benar-benar diterapkan, dengan harapan semua anak di Nunukan bisa menyelesaikan pendidikan sampai SMA, bahkan hingga perguruan tinggi.

Sebagai bagian dari program pembangunan, H. Hanafiah juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur, khususnya di bidang pertanian, perikanan, dan pelayanan dasar. Sebagai daerah yang bergantung pada sektor pertanian, H. Hanafiah berkomitmen untuk membangun jalan tani yang lebih baik, guna memperlancar distribusi barang dan hasil pertanian.

“Kami yakin masih banyak jalan-jalan di sini yang perlu diperbaiki agar distribusi barang dan hasil pertanian bisa lebih lancar. Selain itu, kami juga akan memperhatikan sektor perikanan dengan memberikan bantuan yang lebih merata kepada semua warga, tanpa terkecuali,” ujar H. Hanafiah.

Dia juga mengungkapkan kekesalannya terhadap ketidakmerataan distribusi bantuan perikanan di beberapa wilayah, yang menurutnya sering hanya diterima oleh kelompok tertentu, sementara warga di daerah seperti Binusan tidak mendapatkan bantuan yang seharusnya mereka terima.

“Di daerah selatan banyak yang mendapat bantuan perikanan, seperti mesin perahu, perahu 15 PK, dan alat lainnya. Namun, di sini, warga Binusan hampir tidak mendapat bantuan apapun. Ini tidak boleh terjadi. Kita harus memastikan keadilan bagi seluruh masyarakat Nunukan,” ungkapnya.

Selain itu, H. Hanafiah juga berencana untuk memberikan bantuan modal usaha bagi ibu-ibu, khususnya yang ingin mengembangkan usaha kecil di bidang kerajinan, salon, atau kuliner. Namun, ia menekankan bahwa sebelum bantuan diberikan, warga akan dibekali dengan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan mereka terlebih dahulu.

“Kami akan memberikan bantuan modal untuk ibu-ibu yang ingin membuka usaha. Tapi sebelum itu, kami akan memberikan pelatihan terlebih dahulu. Setelah itu, baru kita beri bantuan untuk usaha seperti jahit menjahit, salon, atau usaha kuliner. Ini akan membantu meningkatkan pendapatan keluarga,” jelas H. Hanafiah.

Sebagai salah satu prioritas utama, H. Hanafiah juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan dasar, seperti air bersih dan listrik, yang masih menjadi masalah di banyak wilayah, termasuk Binusan. Ia berencana untuk meningkatkan kapasitas jaringan air bersih dan listrik di seluruh Kabupaten Nunukan, agar masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan akses terhadap layanan dasar ini.

“Di beberapa daerah, termasuk Binusan, air bersih masih belum stabil. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kapasitas jaringan air bersih, begitu juga dengan listrik. Tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan layanan dasar ini,” tuturnya.

Di akhir orasinya, H. Hanafiah mengajak seluruh masyarakat Nunukan, khususnya warga Binusan, untuk memberikan kepercayaan kepada pasangan Basri-Hanafiah. Ia menegaskan bahwa program-program yang mereka tawarkan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.

“Kami berkomitmen untuk berbuat yang terbaik untuk Kabupaten Nunukan. Jika kami diberi kepercayaan, kami akan bekerja keras untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan,” tutup H. Hanafiah.

(H. Hanafiah II)
Calon Bupati Nunukan, Paslon No. 02 Basri-Hanafiah

Bagikan:

Iklan