Categories: BANJAR

Pemkab Banjar Gelar Sosialisasi Penanganan Pascabencana untuk Perkuat Koordinasi dan Sinergi

Daftar isi:

[Sembunyikan] [Tampilkan]

Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan Sosialisasi Penanganan Pascabencana BPBD Provinsi Kalimantan Selatan 2024 di Aula Intan 1 Hotel Grand Qin Banjarbaru, Kamis (14/11/2024). Acara ini bertujuan memulihkan kondisi masyarakat dan lingkungan pascabencana melalui rehabilitasi dan rekonstruksi yang efektif.

Acara dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Suria Fadliansyah, dan menghadirkan narasumber dari Plt Kalak BPBD Banjar, Agus Siswanto, serta perwakilan Dinas Sosial P3AP2KB Banjar, Roni Tuska.

Suria Fadliansyah menekankan perlunya koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menciptakan sistem penanganan bencana yang terpadu.

“Indikator utama di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi adalah kemampuan BPBD dalam menyusun Kajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P),” jelasnya.

Ia berharap paparan yang disampaikan narasumber dapat diterapkan secara efektif oleh seluruh peserta untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat terdampak bencana.

Plt Kalak BPBD Banjar, Agus Siswanto, mengungkapkan pentingnya menyamakan persepsi tentang penanganan pascabencana, khususnya di Kabupaten Banjar. Ia menyoroti kekurangan dalam kajian pascabencana banjir tahun 2021 yang belum tuntas hingga 2024.

“Ke depan, kajian kebutuhan pascabencana harus lebih intensif dengan melibatkan seluruh stakeholder agar data rehabilitasi dan rekonstruksi lebih akurat dan valid,” ujar Agus.

Ia juga mengimbau perangkat daerah untuk melakukan pengkajian sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Selain itu, ia menekankan perlunya memanfaatkan berbagai sumber pendanaan seperti APBD, APBN, CSR, dan dana desa untuk mendukung kebutuhan pascabencana.

Kegiatan diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab terkait peran Jitupasna, rencana rehabilitasi dan rekonstruksi, serta dampak psikologis bencana. Peserta dari kepala SKPD, kecamatan, kelurahan, dan desa berbagi pandangan dan masukan untuk meningkatkan kualitas penanganan pascabencana.

Dengan kegiatan ini, Pemkab Banjar berharap dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk memberikan respons yang lebih baik terhadap tantangan pascabencana di masa mendatang.

Fad/IB

infobanua

Recent Posts

DPRD Kalsel Umumkan Pengusulan Pemberhentian Gubernur Sahbirin Noor dan Pengangkatan Wakil Gubernur

Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…

24 menit ago

Program Prioritas Kementerian Koperasi jadi Trending Topic

Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…

1 jam ago

Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…

1 jam ago

Telkomsel Pastikan Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi untuk Pilkada 2024 di Area Pamasuka

infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…

2 jam ago

Turun ke Pesisir Selatan, Andre Rosiade Pastikan Program Pusat Akan Mengalir Jika RA-NASTA Menang

Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…

2 jam ago

Keham Huluan, Potensi Wisata Baru di Jonggon Desa yang Siap Dikembangkan

Jonggon, infobanua.co.id – Keham Huluan, salah satu destinasi alam di Jonggon Desa, kecamatan Loa Kulu,…

5 jam ago