Nunukan, infobanua.co.id – Kampung Mamolo menjadi saksi dari sosialisasi calon Bupati Nunukan, H. Basri dan H. Hanafia, yang dihadiri oleh sekitar 400 orang warga, sebagian besar berasal dari suku Bugis dan Makassar, yang mayoritas bekerja sebagai petani rumput laut. Dalam kesempatan itu, Manneng, mantan tim sukses H. Hafid dan Hj. Asmin Laura, menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap janji-janji yang tidak terealisasi selama masa kepemimpinan Bupati Hj. Asmin Laura, terutama terkait dengan nasib petani rumput laut.
“Janji untuk menaikkan harga rumput laut tidak pernah terwujud. Malahan, harganya terus merosot tanpa ada upaya nyata dari pemerintah. Kami merasa pemerintah membiarkan nasib kami tanpa perhatian,” ujar Manneng dalam orasinya.
Sebagai bentuk kekecewaan tersebut, Manneng bersama petani dan pengusaha rumput laut lainnya menyatakan dukungannya kepada pasangan Basri-Hanafia. Menurutnya, Basri adalah satu-satunya calon Bupati yang sudah terbukti berhasil memperhatikan nasib petani rumput laut pada masa jabatannya sebagai Bupati Nunukan periode 2011-2016, di mana harga rumput laut sempat meningkat dan banyak bantuan yang diberikan kepada petani.
“Di masa Basri jadi Bupati, banyak bantuan modal usaha, perahu, mesin penjemur rumput laut, dan bunga pinjaman yang sangat membantu kami. Namun selama Hj. Asmin Laura menjabat, tidak ada perkembangan signifikan dalam sektor ekonomi maupun pembangunan,” tambah Manneng.
Manneng juga menyoroti berbagai program yang diusung pasangan Basri-Hanafia, seperti pendidikan gratis dari SD hingga SMA, beasiswa untuk mahasiswa, serta tunjangan untuk guru yang lebih baik. “Kami mendukung Basri-Hanafia karena mereka berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Kami yakin, jika Basri dan Hanafia terpilih, kami akan mendapatkan bantuan modal usaha dan lebih banyak lagi program yang mendukung kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Manneng mengajak seluruh warga Mamolo untuk kompak dan bersatu memenangkan pasangan Basri-Hanafia pada Pilkada 27 November 2024. “Jangan ragu, jika ada tim lain yang membagikan uang, ambil saja uangnya, tapi coblos nomor 2,” tegas Manneng.
Manneng juga mengungkapkan, meskipun banyak warga yang merasa berterima kasih atas jasa H. Hafid dalam membuka nama Kabupaten Nunukan, sudah saatnya memberi kesempatan kepada Hj. Asmin Laura untuk dua periode. Namun, menurutnya, tidak ada perkembangan yang nyata, dan ia menilai saatnya untuk memberi peluang kepada pasangan Basri-Hanafia yang memiliki visi pembangunan yang lebih jelas.
“Sekarang saatnya kita bersatu dan memilih perubahan yang nyata. Pilih nomor urut 2, agar kita semua bisa merasakan kebahagiaan dan kemajuan yang sesungguhnya,” tutup Manneng.
(H. Ladullah, SH, Ketua Tim Pemenangan Basri-Hanafia Kampung Mamolo)
Marabahan, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menyerahkan bantuan…
Dumai, infobanua.co.id – Polres Dumai berhasil mengungkap kasus peredaran pupuk ilegal yang tidak terdaftar dan…
Sampit, infobanua.co.id - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, menjalankan program pembinaan kemandirian…
Sampit, infobanua.co.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, memamerkan semangat tinggi dalam…
Sampit, infobanua.co.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, terus berkomitmen dalam menjaga…
Nunukan, infobanua.co.id – Dalam rangkaian kampanye Pilkada 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan nomor…