Nasir S.Pi Ajak Warga Nunukan Pilih Pemimpin Berpengalaman dan Utamakan Program
Nunukan, infobanua.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Nasir S.Pi, yang juga merupakan Dewan Pengarah Tim Pemenangan Basri-Hanafiah (BAHAGIA), mengajak warga Nunukan untuk memilih pemimpin yang berpengalaman dan mengutamakan program kerja, bukan hanya karena uang.
Nasir menegaskan bahwa pemimpin yang mengutamakan program akan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat Nunukan, dibandingkan dengan memilih berdasarkan materi sesaat. Dia mengingatkan bahwa uang dapat memecah belah, tetapi program yang baik akan memberi dampak untuk 5 tahun ke depan dan bahkan untuk generasi mendatang.
Lebih lanjut, Nasir mengungkapkan keberhasilan H. Basri sebagai Bupati Nunukan yang pernah membangun berbagai infrastruktur penting, termasuk pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Sebaung, Islamic Centre, Kristiani Centre, serta pengembangan transportasi laut dan udara, yang hingga kini masih dirasakan manfaatnya. “Saat beliau memimpin, bandara dan rumah sakit Nunukan berkembang pesat. Kini, setelah beliau tidak lagi menjabat, banyak fasilitas yang menurun,” ungkap Nasir.
Nasir juga menekankan pentingnya menghindari dominasi satu keluarga atau dinasti dalam kepemimpinan daerah. Dia menyatakan bahwa H. Basri hanya akan menjabat selama satu periode, membuka peluang bagi pemimpin baru untuk membawa perubahan.
Dalam kesempatan tersebut, Nasir mengingatkan warga Pagun untuk bersatu demi memilih pasangan BAHAGIA, karena persatuan yang kuat dapat mengangkat perwakilan dari suku dan komunitas mereka ke posisi strategis di pemerintahan. “Jika kita tidak bersatu, kita akan kehilangan kesempatan untuk memiliki wakil di Dewan Kabupaten,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Nasir mengajak masyarakat untuk melanjutkan perjuangan perubahan dengan memilih pasangan BAHAGIA pada Pilkada 27 November mendatang. “Ambil uangnya jika ada, tapi ingatlah untuk memilih nomor 2, pasangan yang membawa perubahan nyata,” tutup Nasir.
(H. Ladullah SH)