Sampit, infobanua.co.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, menjalankan program pembinaan kemandirian melalui pembuatan tempe untuk Warga Binaan, Sabtu, (16-11-2024). Program ini bukan sekadar aktivitas, melainkan upaya membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan setelah bebas.
Warga Binaan diajarkan seluruh proses produksi tempe, mulai dari persiapan bahan, fermentasi, hingga pengemasan. Kalapas Sampit, Meldy Putera, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membangun jiwa wirausaha dan tanggung jawab.
“Kami ingin Warga Binaan punya bekal untuk mandiri saat kembali ke masyarakat,” ujar Meldy.
Antusiasme Warga Binaan terlihat dalam setiap tahap produksi, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga memberikan rasa percaya diri. Program ini menjadi langkah nyata Lapas Sampit dalam mempersiapkan Warga Binaan untuk kehidupan yang lebih baik dan produktif setelah masa tahanan berakhir.
Zainal.
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…
Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…
Jakarta, 22 Desember 2024 – VRITIMES, sebuah platform distribusi siaran pers yang berfokus pada wilayah…