Nunukan, infobanua.co.id– H. Ladullah dalam orasinya mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih pemimpin seperti “membeli kucing dalam karung”. Ia menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi Kabupaten Nunukan saat ini, seperti seringnya pemadaman listrik, gangguan pasokan air, serta kondisi Rumah Sakit Umum yang dikabarkan mengalami kerugian besar.
Menurut H. Ladullah, kondisi Nunukan saat ini jauh dari kata memuaskan. “Lampu mati-mati, air juga sering bermasalah, dan yang paling mengejutkan, rumah sakit kita menjadi satu-satunya di Indonesia yang mengalami kerugian. Ini tidak boleh terus terjadi selama lima tahun ke depan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti masalah distribusi bantuan yang dinilai tidak tepat sasaran. “Bantuan yang seharusnya untuk masyarakat kecil malah diberikan kepada keluarga atau kerabat pejabat. Ada kepala dinas yang menerima bantuan, padahal itu jelas bukan haknya. Kita harus kritis sebelum memilih pemimpin,” katanya.H. Ladullah memuji pasangan calon nomor urut 2, Drs. H. Basri Hanafiah dan H. Hanafiah, sebagai pemimpin yang sudah terbukti dan teruji. Ia menilai pasangan ini memiliki pengalaman yang mumpuni dalam memimpin dan membawa perubahan. “H. Basri dan H. Hanafiah sudah membuktikan kinerjanya. Mereka tidak hanya berbicara, tetapi juga memberikan hasil nyata untuk masyarakat,” ujarnya.
Salah satu program unggulan yang disampaikan H. Ladullah adalah rencana pengembangan peternakan babi di Kabupaten Nunukan. “Kebutuhan daging babi di Tanjung Selor sangat besar, mencapai 13 ribu pekerja asing. Jika Pak Basri terpilih, saya berharap pengembangan peternakan babi di Nunukan segera direalisasikan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya program ini untuk memberdayakan masyarakat lokal. “Daripada terus mengimpor daging dari luar negeri, lebih baik masyarakat kita yang memelihara dan memanfaatkan peluang ini,” tambahnya.
H. Ladullah mengajak masyarakat untuk bersatu memilih pasangan nomor urut 2. Ia menegaskan bahwa pasangan ini memiliki 18 program unggulan yang berpihak pada rakyat. “Mari kita bersama-sama memilih pemimpin yang memberikan harapan nyata untuk lima tahun ke depan. Yang lain hanya bicara, belum terbukti,” tegasnya.
Menutup orasinya, H. Ladullah mengingatkan masyarakat untuk cerdas dalam memilih. “Sebelum mencoblos, pikirkan baik-baik. Pasangan nomor 2 adalah pilihan yang terbaik untuk Nunukan. Bersama kita wujudkan perubahan,” pungkasnya.
(H.Ladullah.SH).
Kuliah adalah salah satu fase penting dalam kehidupan seorang mahasiswa. Di masa ini, penampilan menjadi…
Karawang, infobanua.co.id - Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial…
Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…
Para penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, memberikan…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Pentingnya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pengelola media dan jurnalis tentang hak…
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…