Banjarmasin, infobanua.co.id – Pelaksana Harian (Plh.) Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, menghadiri sekaligus memberikan apresiasi atas terselenggaranya Deklarasi Damai Pilkada 2024. Acara ini berlangsung di Calamus Ballroom Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (20/11) malam.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel ini turut dihadiri oleh pasangan calon Gubernur Kalsel nomor urut 1 dan 2, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel, jajaran TNI/POLRI, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan perwakilan tim pemenangan dari partai koalisi pengusung.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, dalam sambutannya menegaskan komitmen Polda Kalsel dalam menjaga keamanan dan kondusivitas selama Pilkada 2024. Polda Kalsel telah menggelar deklarasi damai di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan dan menyiapkan personel untuk pengamanan di tiap TPS.
“Insya Allah, kami siap menyongsong Pilkada yang sebentar lagi dilaksanakan. Deklarasi ini penting untuk menciptakan atmosfer Pilkada yang sejuk dan berintegritas di Banua Kalimantan Selatan,” ujar Kapolda.
Ia juga mengapresiasi kecerdasan masyarakat Kalsel dalam menyambut pesta demokrasi, seraya mengimbau para calon untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
“Semoga para calon gubernur dan wakil gubernur mematuhi aturan perundang-undangan. Siapapun pemenangnya nanti, itulah yang dikehendaki oleh rakyat Banua kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plh. Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga suasana Pilkada yang aman, damai, dan kondusif.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan Pilkada ini berlangsung jujur, adil, dan penuh integritas. Saya percaya masyarakat Kalsel mampu menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Banua kita,” ujar Roy.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, dan pasangan calon dalam menjaga komitmen deklarasi damai hingga akhir proses Pilkada.
“Deklarasi ini adalah langkah awal. Mari kita jaga komitmen ini hingga akhir proses Pilkada,” tambahnya.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan ikrar damai oleh kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel, dilanjutkan dengan penandatanganan janji deklarasi damai oleh para calon, KPU, dan Bawaslu Kalsel.
Plh. Gubernur, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, dan Kejari Kalsel juga turut menandatangani dukungan terhadap deklarasi damai. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, bergandengan tangan sebagai simbol persatuan dan kesatuan dalam membangun Kalimantan Selatan.
Deklarasi Damai ini menjadi momentum penting untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dalam suasana yang aman, damai, dan berintegritas, mencerminkan kedewasaan demokrasi di Banua.
Fad/IB