Jakarta, infobanua.co.id – Plh. Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, melalui Adi Santoso, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Drs. H. Heriansyah, menghadiri Rapat Kerja dan Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI pada Rabu (20/11). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Komisi II Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, didampingi Wakil Ketua Komisi II, Dede Yusuf, serta Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto. Agenda rapat adalah membahas persiapan, kesiapan, dan pengawasan Pilkada Serentak 2024 di daerah-daerah.
Komitmen Netralitas dan Persiapan Teknis
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menegaskan pentingnya pengawasan untuk memastikan netralitas ASN dan kesiapan seluruh elemen terkait.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar, tertib, dan berintegritas. Semua penjabat kepala daerah wajib memastikan netralitas ASN dan kelancaran proses demokrasi,” katanya.
Kesiapan Pilkada Kalsel
Dalam pemaparannya, Adi Santoso menjelaskan bahwa tahapan Pilkada di Kalimantan Selatan telah berjalan sesuai jadwal. Ia menyoroti keberhasilan pemerintah provinsi dalam menjalin sinergi dengan penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Semua tahapan, termasuk kampanye yang berlangsung hingga 23 November 2024, berjalan tertib dan lancar. Ini berkat kerja sama yang solid dari berbagai pihak,” ujar Adi.
Adi juga melaporkan bahwa dana hibah untuk Pilkada telah terealisasi 100%. Dana ini mencakup:
KPU Kalsel: Rp131,7 miliar
Bawaslu Kalsel: Rp65,6 miliar
Dukungan Keamanan TNI/Polri: Rp33 miliar
Selain itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kalsel tercatat sebanyak 3.041.499 pemilih, terdiri dari 1.521.053 laki-laki dan 1.521.053 perempuan.
Struktur dan Logistik Pilkada
Untuk mendukung pelaksanaan Pilkada, telah dibentuk badan Ad Hoc yang melibatkan:
780 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
11.480 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih)
6.048 Panitia Pemungutan Suara (PPS)
51.674 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Badan Ad Hoc ini tersebar di 156 kecamatan dan 2.016 desa/kelurahan.
Distribusi logistik Pilkada juga berjalan lancar, termasuk 3.121.168 surat suara Pilgub dan 3.147.168 surat suara Pilwali/Bupati, ditambah cadangan 2,5% sesuai kebutuhan di TPS.
Komitmen Netralitas ASN
Adi Santoso menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN. Pemerintah Provinsi Kalsel telah menandatangani MoU dengan Bawaslu sebagai bentuk komitmen ini.
“Kami berkomitmen memastikan netralitas ASN demi terciptanya Pilkada yang jujur dan adil,” tegasnya.
Optimisme Pelaksanaan Pilkada
Menutup paparannya, Adi Santoso menyampaikan keyakinan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Kalsel akan berjalan sukses, tertib, dan kondusif.
“Solidaritas antara pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Pilkada ini,” tutupnya.
Fad/IB
HSS, infobanua.co.id– Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Kartoyo, melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda)…
infobanua.co.id - BENNY Jozua Mamoto, pecinta burung hantu mendapat kesempatan untuk diuji sebagai calon Dewan…
Pekanbaru, infobanua.co.id - Aktivis pendidikan Riau Erwin Sitompul SPd meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk…
Sampit, infobanua.co.id - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit kembali melakukan razia blok hunian Warga Binaan…
Sampit, infobanua.co.id - Program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB…
Sampit, infobanua.co.id – Dalam upaya meningkatkan disiplin pegawai dan memastikan lingkungan kerja yang bebas dari…